Nasional

Banjir Sentani Telan 112 Jiwa, Pemprov Papua Siapkan Biaya Rp5 Miliar

apahabar.com, JAYAPURA – Korban tewas akibat banjir bandang yang menerjang Sentani Kabupaten Jayapura bertambah menjadi 112 orang….

Featured-Image
Penampakan Banjir Sentani di hari ke 5. Foto-Antara

bakabar.com, JAYAPURA- Korban tewas akibat banjir bandang yang menerjang Sentani Kabupaten Jayapura bertambah menjadi 112 orang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua pun menyiapkan bantuan Rp5 miliar untuk membantu penanganan korban banjir tersebut.

Tidak hanya datang dari pemerintah Provinsi, seluruh bupati se-Papua pun turut andil dalam memberikan bantuan. Besarnya bantuan dari masaing-masing kepala daerah berkisar Rp100 hingga Rp500 juta.

“Mekanisme penyaluran bantuan bagi para korban banjir bandang ini akan dibahas secara detail bersama para bupati,” kata Gubernur Papua Lukas Enembe, di Jayapura Seperti dikabarkan detikcom, Sabtu (23/3/2019),

Menurut Lukas, dana bantuan tersebut harus digunakan dengan baik, melalui aturan-aturan yang jelas dan sudah disepakati bersama.

“Bantuan ini harus tepat sasaran kepada warga yang terkena musibah, sehingga harus disepakati bersama diberikan kepada siapa dan siapa yang akan menangani,” jelasnya.

Bupati Yahukimo, Abock Busup, mengungkapkan pemerintah kabupaten se-Papua berpartisipasi membantu korban banjir bandang di Kabupaten Jayapura.

Baca Juga: Pengungsi Banjir Bandang Sentani Capai 11.156 Orang

“Kami mendonasikan Rp200 juta melalui rekening Pemerintah Kabupaten Jayapura dan sebagian lainnya didrop ke pemprov,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, sambung Abock Busup, juga memberikan bantuan sebesar Rp250 juta untuk korban banjir bandang di Kabupaten Jayapura.

Hingga kini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas akibat banjir bandang di Jayapura, Papua sudah mencapai 112 orang. Sementara 94 orang masih dinyatakan hilang.

“Korban jiwa 112 orang meninggal dunia (Kabupaten Jayapura 105 orang, Kota Jayapura 7 orang meninggal dunia), 107 orang luka berat, 808 orang luka ringan, 94 orang hilang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangannya, Jumat (22/3).

Banjir bandang pada Sabtu (16/3) itu terjadi di Distrik Sentani, Waibu, Sentani Barat, Ravenirara dan Depapre. Banjir disebabkan oleh pegunungan Cycloops yang sudah gundul.

“Hujan deras di wilayah pegunungan Cycloops yang sudah gundul sehingga mengakibatkan Banjir bandang di wilayah Kabupaten Jayapura dan sekitarnya,” kata dia.

Baca Juga: Cari Korban Banjir Sentani, Ini yang Ditemukan Anggota TNI

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner