bakabar.com, SAMARINDA – Jumlah korban terdampak banjir di wilayah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, diperkirakan mencapai 20 ribu jiwa.
Di satu sisi, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Kaltimra) mesti kerja ekstra mengevakuasi korban, sejak malam tadi.
Sejauh ini, kawasan yang digenangi banjir makin meluas. Hingga meliputi tiga wilayah kecamatan. Masing-masing, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda Ulu, dan Sungai Pinang.
Kawasan terparah yang terendam, antara lain sepanjang Jalan Kemakmuran dan Jalan Sentosa Dalam.
Menurut Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin, beberapa hari terakhir banjir hanya melanda wilayah Kecamatan Samarinda Utara saja.
Saat ini ketinggian genangan air bervariasi mulai dari selutut hingga setinggi pinggang orang dewasa. Hampir merata menggenang di kawasan Perumahan Bengkuring, Griya Mukti, Gunung Lingai, Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, Jalan Remaja, Jalan DR Soetomo, dan kawasan Temindung yang meliputi Jalan Gelatik, Jalan Belatuk, dan Jalan Gatot Soebroto.
Bertahan selama lima hari, banyak korban banjir membutuhkan bantuan. Di antaranya berupa makanan siap saji, pakaian dan selimut. Warga juga membutuhkan pasokan air bersih dan obat-obatan.
Sebagian besar korban membutuhkan bantuan yang siap digunakan mengingat peralatan dan fasilitas untuk mengolah bantuan tidak tersedia di lokasi banjir.
Uluran tangan para dermawan untuk dapat membantu meringankan korban dari dampak banjir yang telah melanda hingga hari kelima ini juga sangat mereka butuhkan.
Sejumlah pihak dilaporkan segera menyalurkan bantuan, antara lain dari Telkomsel Grapari Samarinda pada Selasa ini akan kembali menyalurkan bantuan yang diserahkan melalui PMI Provinsi Kaltim.
Para relawan dan wartawan yang ke lokasi banjir mengimbau masyarakat menyalurkan bantuan sesuai kemampuan guna meringankan beban mereka antara lain menyediakan makanan siap saji, minuman, tidak memberikan bahan makanan mentah karena mereka tidak bisa memasaknya.
Sementara dari warga di kawasan Pinang Seribu melaporkan, mereka membutuhkan pasokan air bersih, popok anak, dan pembalut wanita bagi warga yang tinggal di 11 rumah atau 50 jiwa yang merasakan dampak banjir selutut orang dewasa.
Terpisah, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Kaltimra) kembali mengevakuasi sejumlah warga ke wilayah Jalan Pemuda, Senin malam.
“Tim mengevakuasi ke tempat yang aman. Hingga saat ini sudah hampir ratusan warga yang telah diungsikan dan dipindahkan dari rumah mereka ke tempat yang lebih kering dan aman,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Kaltimra) Gusti Anwar Mulyadi didampingi Kasie Operasi dan Siaga Octavianto kepada bakabar.com.
Disebutkan, dalam sekali evakuasi tim SAR bisa membawa 3-6 orang korban terdampak menggunakan perahu karet (RIB) berkapasitas 7 orang.
“Dalam waktu setengah hari (kemarin) sampai sore kami bisa lebih dari 10 kali melakukan proses evakuasi,” jelas Octa.
Baca Juga:4 Desa di Pedalaman Kotim Masih Terendam Banjir
Baca Juga:Banjir Satu Meter, Warga Desa Bakarangan Terisolir
Editor: Fariz Fadhillah