Hot Borneo

Banjir Musiman Landa Katingan, Tiga Kecamatan Terendam

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Banjir musiman kembali melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah…

Featured-Image

bakabar.com, PALANGKA RAYA – Banjir musiman kembali melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sejak beberapa hari terakhir.

Dari informasi dihimpun sudah tiga kecamatan terendam. Antara lain Kecamatan Petak Malai, Sanaman Mantikei, dan Katingan Tengah.

Dengan ketinggian air bervariasi hingga dada orang dewasa, banjir memaksa sebagian warga mengungsi. Sebagian lagi memilih bertahan, karena bangunan rumah tinggi.

Kepala BPBD Kabupaten Katingan Roby mengatakan penyebab banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi, hingga membuat debit air Sungai Samba meluap.

“Hingga saat ini banjir masih menggenangi wilayah Desa Habangoi, Baraoi, Nusa Kutau, Batu Tukan, dan Batu Badak yang ada di Kecamatan Petak Malai,” ujarnya, Sabtu (6/8).

Kendati demikian kondisi air saat ini sudah cenderung surut di Kecamatan Petak Malai.

Namun tidak di Kecamatan Sanaman Mantikei, khususnya di Desa Tumbang Manggu merupakan wilayah banjir yang cukup parah. Ketinggian air sampai dada orang dewasa.

“Sebagian warga sudah ada yang mengungsi ke daerah dataran yang lebih tinggi,” terangnya.

Roby juga menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa untuk memantau serta menangani dampak banjir di tiga kecamatan tersebut.

Sementara itu, informasi diperoleh dari salah satu warga bernama Sumitro di Kecamatan Katingan Tengah mengungkapkan air saat ini masih mengalami kenaikan.

“Untuk rumah pemukiman warga yang berada di tepian Sungai Samba sudah ada yang terendam, tapi sebagian masih aman,” katanya.

Untuk daerah yang memiliki dataran tinggi, Sumitro menyebutkan air mengalami kenaikan sekitar antara 20-30 Cm.

“Banjir saat ini belum separah banjir tahun lalu. Di samping itu warga di sini juga sebagian sudah ada yang meninggikan bangunan rumahnya,” tambahnya.

Tidak hanya rumah warga, banjir di Kecamatan Katingan Tengah juga merendam fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, serta sarana dan prasarana lainnya.

Hingga pukul 18.30 WIB malam ini, debit air di Katingan Tengah masih merangkak naik. Alat ukur ketinggian air yang terletak di Dermaga Tumbang Samba mencatat juga berada di angka 4 Meter.

Pemerintah Kecamatan Katingan Tengah juga telah mengeluarkan peringatan dini agarwarga waspada. “Jangan lengah terhadap anak-anak dan tetap waspada terhadap peralatan listrik,” pungkasnya.

Sayang saat ini BPBD Katingan belum memberikan data pasti berapa warga yang terdampak banjir tersebut.



Komentar
Banner
Banner