bakabar.com, PALANGKA RAYA – Tingginya debit air di Daerah Aliran Sungai Kahayan kini berdampak pada 5 kelurahan yang ada di Kota Palangka Raya, Kalteng.
Di sisi lain, masih tingginya curah hujan di wilayah hulu membuat air merendam sejumlah rumah penduduk, khususnya pemukiman yang tidak jauh dari pinggiran Sungai Kahayan. Ketinggian air mulai 30 hingga 80 cm.
Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, lima lokasi yang diterjang banjir yakni Kelurahan Marang, Petuk Ketimpun, Palangka, Bereng Bengkel, dan Kameloh Baru.
“Saat ini lokasi banjir yang mulai meningkat ada di kelurahan petuk ketimpun dan komplek mendawai, kelurahan Palangka,” ujarnya, Minggu (12/9).
Ia juga mengatakan di Komplek mendawai Jalan Anoi, banjir dirasakan oleh warga sudah 5 hari. Kemungkinan debit air akan terus meningkat jika curah hujan masih tinggi.
BPBD mengimbau kepada warga agar terus waspada jika terjadi kenaikan air secara mendadak.
BPBD Kota Palangka Raya dibantu dari relawan akan selalu memantau perkembangan debit air.
“Kami siap membantu jika ada warga ingin dievakuasi ke tempat yang lebih aman karena kita juga telah menyiapkan tenda pengungsian,” pungkasnya.