Kalsel

Banjir Kalsel Makan Korban Lagi, Bocah Hilang di Siring Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Banjir di Kalsel makan korban lagi. Seorang bocah bernama Imam Febri (15) hilang…

Featured-Image
Bocah hilang usai berenang di Siring Balai Kota Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Banjir di Kalsel makan korban lagi. Seorang bocah bernama Imam Febri (15) hilang saat berenang di Sungai Martapura, Jalan RK Ilir, Kota Banjarmasin, Rabu (20/1).

Polair Polresta Banjarmasin masih mencari keberadaan siswa SMK Banjarmasin itu di kawasan sungai tersebut.

Teman korban, Muhammad Lutfi (18) menceritakan awal mula korban dinyatakan hilang.

Kala itu, dirinya diajak oleh korban untuk berenang di Sungai Martapura dengan dalih air bersih di rumah sedang mati pada pukul 17.00 Wita.

Saat ini air PDAM Bandarmasih sementara disetop imbas banjir di Kalsel.

Puluhan Ribu Rumah di Banjarmasin Terendam, Berikut Data Lengkapnya

Lantas, Lutfi dan Imam bersama kedua temannya, Abdurahman (16) dan Muhammad Syarif (18).

"Membawa shampo lo, berenang kita di sana," ujar Lutfi meniru ajakan korban sebelum peristiwa terjadi.

Setelahnya, mereka beempat asyik berenang, sehingga menantang untuk menuju Siring Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata.

Lantaran arus sungai yang deras, keempatnya sampai tidak jauh dari tujuan utama, sehingga ingin mencapai ban di kapal besar.

Ketiga temannya sempat meraih ban, sedangkan tangan korban yang tidak berpengang.

Masih kata Lutfi, bahwa mereka melakukan pencarian pertama di sekitar lokasi hilangnya teman sebayanya tersebut.

"Mau berpenggang ke ban tapi hanyut dikira berenang bekepenggir," ucapnya.

Sekitar 30 menit melaksanakan pencarian, mereka bertiga tidak menemukan batang hidung Imam.

Barulah, kata Lutfi mereka langsung melaporkan berita kehilangan ke Puskesmas Pekauman.

Sebelum melapor, mereka masih sempat mencari di pinggir sungai dengan berjalan laki.

"Sekitar Maghrib kita melapor di Puskesmas," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, warga dan emergency masih menempati Siring Jalan RK Ilir. Karena di sana menjadi titik awal pertama mereka beempat berenang.

Update Banjir Kalsel, BPBD: Total 21 Orang Tewas, 6 Warga HST Hilang



Komentar
Banner
Banner