bakabar.com, JAKARTA – Banjir di Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) rupanya tak sedikit memakan korban jiwa.
Laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah ada 16 korban jiwa.
Penyebabnya mulai dari tersengat listrik hingga tewas tenggelam.
Sebelumnya, banjir akibat hujan ekstrem menerjang kawasan jantung negara sejak 1 Januari kemarin.
“Sampai saat ini data yang berhasil BNPB kumpulkan terdapat 16 orang meninggal akibat banjir,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo, dikutip bakabar.com dari Detik.com, Kamis (2/1) pagi.
Rincian jumlah korban meninggal, yaitu DKI Jakarta 8, Kota Bekasi 1, Kota Depok 3, Kota Bogor 1, Kabupaten Bogor 1, Kota Tangerang 1, dan Tangerang Selatan 1.
Berikut data korban meninggal dari BNPB:
Jakarta
1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
2. Siti Hawa (72), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
4. Sutarmi (73), TKP. RT 16/ RW 02, Kel. Batu Ampar, Kramat Jati, Jaktim (tersengat listrik)
5. Agus (19), TKP. Kali BKT RT 05/ RW 11, Kel. Duren Sawit, Jaktim (tenggelam)
6. Sanusi, TKP. Kali BKT RT 05/ RW 11, Kel. Duren Sawit, Jaktim (masih dalam proses pencarian)
7. Arfiqo Alif (16) Jl. Kp. Irian Gg. 2 RT 12/06, Kel. Serdang, kec. Kemayoran, Jakarta Pusat (Kesetrum listrik)
8. Yuda Irawan (29 th), TKP. Jl. Inspeksi Kali Grogol RT 01/ RW 03, Kel. Palmerah, Kec. Pal Merah, Jakbar (tenggelam)
Baca Juga:Tips Hindari Dampak Mematikan Hipotermia Saat Banjir
Baca Juga:Mobil Rusak Akibat Banjir, Klaim Mungkin Ditolak Asuransi
Editor: Fariz Fadhillah