Kalsel

Banjir di Tala, Air Rendam Ratusan Rumah Warga Banua Raya dan Gunung Raja

apahabar.com, PELAIHARI – Sebagian kecil wilayah di Kabupaten Tanah Laut (Tala) dilanda banjir. Akibatnya air merendam…

Featured-Image
Rumah warga yang terdampak banjir di Tala. Foto-apahabar.com/Ali Chandra

bakabar.com, PELAIHARI – Sebagian kecil wilayah di Kabupaten Tanah Laut (Tala) dilanda banjir. Akibatnya air merendam ratusan rumah warga.

Tepatnya Desa Banua Raya Kecamatan Bati Bati dan Gunung Raja Kecamatan Tambang Ulang.

Debit air pada Minggu (27/12) sore tadi, kembali naik. Seiring tingginya curah hujan yang turun di Tala. Tercatat 400 rumah warga dan jalan utama terendam air, seukuran di bawah lutut orang dewasa.

Kepala Desa Banua Raya, Salil Irfan, mengatakan sejak kemarin sore hingga kini debit air masih tinggi.

“Terutama di RT 04 dan Rt.05 air membasahi lantai rumah warga terutama yang dataran rendah dan berdekatan sungai,” kata dia kepada bakabar.com, Minggu sore.

Fenomena ini sebut dia, terjadi 5 tahun sekali disaat hujan terjadi dalam sepekan. Hingga ruas sejumlah jalan ikut terendam.

Namun demikian, untungnya kata Irfan, sampai saat ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sebab kondisi air hanya pasang dan akan turun apabila hari panas dalam beberapa hari.

Dan lagi, kata Salil, belum ada seorang warga untuk mengungsi.

“Warga saat ini masih bertahan di rumah masing-masing dan tidak ada yang mengungsi,” tegas Irfan.

Pihaknya juga telah menyalurkan bahan pokok bantuan dari pemerintah, kepolisian dan sejumlah dermawan.

Penyaluran bahan pokok pada warga terdampak dibantu TNI, kepolisian dan BPBD serta warga setempat.

Sementara itu, Kepala Desa Gunung Raja, Syamsiar menyebutkan di desanya ada sekitar 15 rumah yang terendam. “Termasuk ruas jalan ahmad yani juga terendam,” kata dia.

Kondisi banjir lanjut Syamsiar, akibat meluapnya air sungai. Ini disebabkan karena curah hujan cukup tinggi di wilayah Kecamatan Bati Bati.”

“Selain itu air kiriman dari wilayah cempaka menuju, tanggul, Kait Kait, Martadah dan Sungai Pinang,” ungkap Syamsiar.



Komentar
Banner
Banner