bakabar.com, PALANGKA RAYA – Banjir yang merendam ruas jalan Palangka Raya-Bukit Rawi di Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau hingga hari ini tak kunjung surut.
Antrean kendaraan dari dua arah di lokasi banjir tersebut baik dari arah Buntok maupun dari arah Kota Palangka Raya mencapai 2 kilo meter.
Hingga Rabu, (22/9), ketinggian air yang merendam ruas jalan Trans Kalimantan Poros Tengah di Bukit Rawi Desa Penda Barania antara 58 cm hingga mencapai 1 meter di titik terdalam.
Camat Kahayan Tengah, Siswo mengatakan, kondisi banjir di Desa Penda Barania, jalur Palangka Raya-Bukit Rawi, masih sama dengan sehari sebelumnya belum ada tanda-tanda penurunan debit air.
"Air masih sepinggang orang dewasa, dan masih bertahan sampai hari ini belum terlihat surut," ujarnya.
Sementara itu, pihak kepolisian yang berjaga di lokasi banjir tersebut masih melakukan buka tutup jalur untuk kendaraan besar dan untuk kendaraan kecil diminta putar balik.
Panjang jalan yang terendam banjir ini sekitar 2,5 km dengan kedalaman rata-rata sepinggang orang dewasa.
"Untuk mobil besar masih bisa melalui genangan air yang cukup dalam, sekarang ini masih bisa untuk kendaraan besar saja," terang Camat.
Untuk kendaraan roda 2 sampai hari ini masih menggunakan jasa feri penyeberangan milik masyarakat untuk melewati lokasi banjir dengan tarif Rp70 ribu.
