bakabar.com, PALANGKA RAYA - Setelah terkendala banjir, arus lalu lintas di Jalan Trans Kalimantan Poros Tengah di Murui Desa Telok Batu, Kecamatan Mantangai, Kapuas, berangsur kembali lancar, Rabu (16/11).
Banjir tersebut disebabkan luapan Sungai Murui, setelah kawasan hulu dan hilir dilanda hujan dengan intensitas tinggi, Selasa (15/11). Imbasnya arus lalu lintas hampir lumpuh total, karena air menggenangi jalan.
Beruntung kondisi tersebut tidak bertahan lebih lama. Seiring penurunan curah hujan, air perlahan turun dan membuat arus lalu lintas kembali normal.
Sebelumnya mobil angkutan penumpang maupun barang yang datang dari arah Palangka Raya atau Buntok, mesti mengantre agar bisa melintasi jalan banjir berarus deras.
Sementara pengendara sepeda motor harus menaiki kelotok penyeberangan agar dapat melewati titik banjir. Namun biaya penyeberangan yang dikenakan sebesar Rp60 ribu per unit.
"Sekarang banjir sudah surut dan aman. Semua kendaraan yang mengarah ke Buntok, sudah bisa melintas tanpa halangan," papar Afandi, salah seorang pengendara kepada bakabar.com.
"Sementara kendaraan yang sempat terseret arus dan akhirnya terjebak di lokasi banjir, juga sudah dievakuasi," tandasnya.