bakabar.com, BANJARBARU – Terus diguyur hujan mengakibatkan sejumlah titik terparah banjir di Banjarbaru makin meluas.
Kini, ada ribuan warga di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kacamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, mencapai ribuan jiwa.
“Yang terdampak tidak kurang dari 1.500 jiwa,” ujar Lurah Landasan Ulin Selatan, Adi Royan kepada bakabar.com, Rabu (13/1/2021) siang.
Jumlah warga terdampak ini naik signifikan dari hari Selasa (12/1/2021) kemarin, yakni 700 jiwa.
Bahkan posko bencana pun ikut terendam dengan ketinggian air hingga 30 centimeter.
Meski begitu, Adi menuturkan tidak ada rencana untuk memindah posko. “Posko bencana masih di RT 2,” ucap dia.
Untuk jumlah pasti rumah dan warga terdampak saat ini, katanya masih dalam pendataan. Sebab data terus berubah.
Namun, berdasarkan data kemarin, tidak kurang dari 175 rumah di sana sudah terendam total.
Dan tidak kurang dari 700 jiwa harus bertahan dengan kondisi rumah yang dipenuhi air.
Disamping itu, tidak kurang dari 100 orang sudah berada di 3 titik pengungsian yang berbeda.
Banjir pun sudah meluas dari RT 1 sampai RT 4. Padahal di RT 4 itu, kata Adi, sebagai daerah dataran tinggi di wilayah Landasan Ulin Selatan.
Banjir juga merendam ruas Jalan A Yani jurusan Pelaihari sepanjang 4 Kilometer.
“Ruas jalan A Yani terendam air sekitar 10 cm sampai 20 cm dan di titik-titik tertentu ketinggian air 30 cm sampai 40 cm,” tambah Adi.
Tim di lokasi, kata Adi terus mendukung dan memotivasi warga agar tetap semangat dan dapat melalui musibah banjir dengan sabar.
Bahkan Adi berinisiatif membuka program sedekah Rp 2000 untuk warga terdampak.
“Itu program ulun (saya), banyak kawan – kawan yang menyumbang, bisa dengan datang langsung juga bisa melalui transfer,” ungkapnya.
Adapun yang ingin menyumbang via transfer dapat melalui Rekening BNI Syariah 1977121700. Untuk informasi dapat menghubungi nomor WhatsApp: 08115021777.
Menyimak Strategi Jangka Pendek dan Jangka Panjang Pemkot Banjarbaru Atasi Banjir
3 Titik Banjir Terparah di Banjarbaru, Evakuasi Dilakukan, Posko Ikut Banjir