bakabar.com, PALANGKA RAYA - Korban banjir di Desa Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) akhirnya menerima bantuan dari pemerintah provinsi.
Bantuan korban banjir di sana dikirim melalui helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (2/11), kemarin.
Bantuan dikirim via helikopter BNPB melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya kemudian mendarat di Lapangan Sepakbola Tumbang Manjul.
Tercatat sebanyak 829 paket sembako didistribusikan ke korban banjir di Desa Tumbang Manjul, Kalteng.
"Bantuan paket sembako dibawa menggunakan helikopter milik BNPB dengan waktu tempuh 1 jam 40 menit dari Kota Palangka Raya," kata Kepala Diskominfosantik Kalteng Agus Siswadi dikutip dari Antara, Kamis (3/11).
Baca Juga: Soal Penanganan Banjir di Kalteng, Mensos Respons Sindiran Gubernur Sugianto Sabran
Bantuan paket sembako dikirim menggunakan helikopter dilakukan lantaran, jarak yang ditempuh via darat sangat jauh dan memakan waktu lama. Selain itu, sebagian kondisi jalannya tidak mudah untuk dilalui.
Adapun di wilayah Kecamatan Seruyan Hulu, desa-desa yang terdampak banjir di antaranya Desa Tumbang Manjul sebanyak 118 kepala keluarga (KK), Desa Mojang Baru sebanyak 20 KK, Desa Tusuk Belawan sebanyak 22 KK, serta Desa Tumbang Laku sebanyak 62 KK.
Berdasarkan data per 1 November 2022, wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Seruyan ada sembilan kecamatan, 71 desa, 6.496 KK, dan 21.564 jiwa. Sedangkan wilayah yang masih banjir di Seruyan ada enam kecamatan, 23 desa, 2.649 KK, dan 8.004 jiwa.
Bantuan paket sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng Falery Tuwan di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dan diserahkan kembali oleh staf BPBPK Rita Suryastuti dan Aprianto kepada Camat Seruyan Hulu Malikul, bertempat di lapangan sepak bola Tumbang Manju.
Baca Juga: Soal Penanganan Banjir di Kalteng, Mensos Respons Sindiran Gubernur Sugianto Sabran