bakabar.com, MARTAPURA - Berbagai penyakit menyerang warga terdampak banjir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Ada yang balancat (kutu air), gatal - gatal, sakit mata, baheraan (deari), sampai demam," ucap Nur Hikmah, ibu rumah tangga di RT 23 Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, Senin (6/2).
Banjir di lokasi tersebut bervariasi, paling dalam sepinggang orang dewasa, tak sedikit rumah terendam.
Hikmah mengatakan banjir mulai merendam hampir 2 pekan sejak 27 Januari lalu. Di sana merupakan wilayah pinggiran rawa.
Pantauan langsung, airnya banjir di sana tidak mengalir, berbau, jauh dari kata bersih. Di samping - samping rumah tampak banyak sampah mengapung. Wajar jika berkembang berbagai penyakit.
Beberapa anak dijumpai yang kakinya gatal - gatal terdapat benjolan kecil. Termasuk anak kedua Hikmah yang masih berusia 15 bulan.
"Baru tadi dibawa ke Puskesmas untuk berobat," tuturnya.
Meski ia sadari datangnya penyakit akibat banjir, ia tetap bertahan di rumahnya tidak mengungsi. Alasannya, tidak ada tempat pengungsian.
"Tidak ada tempat mengungsi. Meninggalkan rumah juga ada khawatir dengan harta benda," terangnya.
Warga lainnya, Siti Mala diserang kutu air cukup parah. Sela-sela jari hingga telapak kaki diserang kutu air akibat telalu lama terendam banjir.
"Rasanya pedih, berjalan sakit, susah beraktivitas," keluhnya.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Banjar, H Subhan mengatakan bagi warga yang terserang penyakit disarankan datang ke Puskesmas terdekat untuk berobat gratis.
"Silakan warga terserang penyakit akibat banjir berobat gratis ke Puskesmas," ucap Subhan.
Ia menuturkan ada 4 wilayah Puskesmas yang saat banyak menangani warga terdampak banjir, yaitu Puskesmas Martapura 1, Martapura 2, Martapura Timur, dan Martapura Barat.
Di Puskesmas, kata Subhan, sudah ada dibentuk beberapa tim yang dinamakan Tim Gerak Cepat untuk memberi pelayanan ke masyarakat terdampak banjir.
"Sementara masih tahap pemantauan, karena banjirnya tidak sebesar tahun 2021, dan saat ini di Puskesmas masih terakomodir. Mungkin saat belum semua warga mendapatkan pelayanan, tapi kami sudah berusaha dan siap menerima saran-saran masyarakat," pungkasnya.
Sekedar diketahui, saat ini banjir masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar, yakni di Kecamatan Martapura, Martapura Timur, Barat, dan Sungai Tabuk.