bakabar.com, MARTAPURA - Pemkab Banjar bersama organisasi Forum Jurnalis Banjar (FJB), menyalurkan bantuan seribu paket bahan pokok dari PT Antang Gunung Meratus (AGM), untuk warga korban banjir di Kabupaten Banjar.
Pembagian paket dilepas langsung Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, di depan Mahligai Sultan Adam Martapura, dihadiri pihak AGM dan Polda Kalsel, Jumat (3/3).
FJB bersama BPBD Banjar membagikan langsung ke sejumlah lokasi banjir di wilayah Martapura, dari siang hingga malam.
Bupati Banjar Saidi Mansyur mengungkapkan terima kasih kepada PT AGM menyalurkan bantuan melalui FJB untuk dibagi kepada yang berhak.
Menurutnya, sejak status naik menjadi tanggap darurat bencana, bantuan mulai mengalir. Bahkan, Bank Kalsel juga mengirim bantuan sebesar Rp25 juta.
“Meski AGM ini tidak melakukan aktivitas pertambangan di wilayah Kabupaten Banjar namun turut membantu warga terdampak banjir di Kabupaten Banjar, kita mewakili Pemkab Banjar mengucapkan terima kasih kepada PT AGM, juga kepada FJB selaku penyalur paket bersama BPBD,” ungkap Saidi.
Dikatakannya, saat ini sekitar 11 kecamatan, 97 desa kelurahan, 14.500 rumah terdampak musibah banjir. sementara 142 orang telah mengungsi ke tempat aman.
Superintendent Government Relation PT AGM Achmad Syahdeni mengatakan, melihat kondisi banjir di Kabupaten Banjar pihaknya tergerak melakukan kegiatan sosial.
“Wilayah konsesi kami mengcover 4 Kabupaten, Kabupaten Banjar, Tapin, HSS dan HST. Meskipun belum ada kegiatan pertambangan di wilayah Kabupaten Banjar, hal itu tidak menjadi penghalang kami melakukan kegiatan sosial. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga terdampak banjir,” ujar Syahdeni.
Ketua FJB Fahmi De Musfa menjelaskan, bantuan disalurkan beberapa tahap. Tim dan BPBD berkoordinasi dengan aparat desa supaya bantuan tidak salah sasaran.
“Fokus pertama kepada warga yang masih minim sama sekali mendapat bantuan. Titik pertama dipilih Kecamatan Martapura yang tak kalah parah dibanding kecamatan lain,” tutupnya.
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Banjar, Santri Dalam Pagar 'Mengungsi' ke Atap Rumah
