bakabar.com, MARTAPURA - Status tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Banjar diperpanjang selama tujuh hari setelah debit air kembali meningkat per Selasa (14/3) hari ini.
"Melihat kondisi di lapangan masih banyak terdampak banjir, debit air kembali naik serta perkiraan BMKG masih terjadi hujan, maka status tanggap darurat diperpanjang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita, Selasa (14/3).
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Banjar, 17.257 Rumah Terendam di 7 Kecamatan
Sebelumnya, Bupati Banjar H Saidi Mansyur menaikkan status siaga menjadi tanggap darurat bencana selama 14 hari, terhitung mulai 27 Februari hingga 13 Maret 2023.
Satu pekan lalu, banjir di wilayah Martapura diikuti wilayah lainnya mulai surut, meski belum benar-benar kering.
Namun, sejak Senin (13/3) kemarin, debit air kembali meningkat.
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Banjar, Santri Dalam Pagar 'Mengungsi' ke Atap Rumah
Mengutip data BPBD Banjar per hari ini, Selasa (14/3), tercatat 67 desa di enam kecamatan terdampak banjir. Sebanyak 4.924 rumah terendam dengan total 17.987 jiwa terdampak yaitu Kecamatan Cintaputi Darussalam, Astambul, Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, dan Sungai Tabuk.