bakabar.com, KUALA KAPUAS – Banjir yang terjadi di wilayah hulu Kabupaten Kapuas, Kalteng, berangsur surut. Bahkan, di sebagian desa sudah tidak lagi terendam air.
Hasil pantauan tim BPBD Kapuas pada, Sabtu (22/5) pukul 16.00 WIB bahwa kondisi muka air di Kecamatan Kapuas Tengah mengalami penurunan rata-rata 25 sampai 30 centimeter.
“Di Kecamatan Mandau Talawang dan Kapuas Hulu sebagian desa sudah tidak lagi terendam banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kapuas Panahatan Sinaga kepada bakabar.com, Minggu (23/5) malam.
Panahatan Sinaga bilang, hanya Desa Supang dan Desa Jakatan Masaha saja yang masih terendam dengan tinggi muka air mengalami penurunan rata-rata 10-30 centimeter.
Kepala Pelaksana BPBD Kapuas melanjutkan, laporan terakhir sampai dengan saat ini tidak ada warga yang mengungsi dan tidak ada korban jiwa luka/sakit dan hilang.
“Warga memang sudah siap menghadapi banjir ini, karena setiap tahun selalu terjadi sehingga tidak ada yang mengungsi. Kalau pun ada satu dua rumah, mereka ke tempat keluarga ujar Panahatan.
Sementara itu berdasarkan data sementara BPBD Kapuas, korban terdampak banjir di 6 kecamatan berjumlah 5.509 kepala keluarga (KK) dengan rincian; Kecamatan Kapuas Tengah 3.203 KK.
Kemudian Kecamatan Mandau Talawang sebanyak 120 KK, Kecamatan Pasak Talawang 2.037 KK, Kecamatan Kapuas Hulu 119 KK dan Kecamatan Mantangai sebanyak 30 KK.
Sedangkan jumlah rumah yang terendam sebanyak 3.807 unit, rumah ibadah 1 unit, akses jalan terendam 11 titik.
“Kami terus melakukan kordinasi dengan pihak terkait di setiap desa dan kecamatan,” pungkas Panahatan Sinaga.