bakabar.com, RANTAU – Banjir di Kelurahan Raya Belanti RT 11, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, berangsur surut, meski demikian jalur transportasi dan ratusan rumah warga masih terdampak. Selasa, (23/3).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin H. Sofyan mengatakan dampak kejadian tersebut mengakibatkan jalur transportasi utama warga longsor.
“Warga tidak bisa beraktifitas dan juga merendam sebagian rumah warga sekitar 30 sampai 50 sentimeter. Namun air sudah surut untuk saat ini,” ujar Sofyan.
Dia mengatakan pihaknya bersama Tim TRC, Satgas dan Pusdalops-Pb BPBD Tapin melakukan groundcheck pendataan dan koordinasi ke lokasi kejadian.
“Ada sekitar 150 KK yang terdampak. Kondisi terkini air sudah surut tetapi transportasi warga masih terganggu karena jalan yang longsor. Alhamdulillah tidak ada korban,” ungkap Sopyan.
Pantauan bakabar.com di laman bmkg.go.id Kalsel perkiraan cuaca pada 23 Maret 2021 pukul 14.30 Wita masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kecamatan Binuang, Tapin Tengah, Candi Laras Utara, Candi Laras Selatan, Tapin Selatan, Piani, Bungur, dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 17.00 Wita.