bakabar.com, BALANGAN – Kedatangan relawan MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) Balangan disambut sumringah oleh warga di tiga desa, Kecamatan Juai, Balangan, Kalimantan Selatan, Rabu (3/4). Para relawan datang membawa paket logistik untuk mereka.
Logistik berupa nutrisi tersebut merupakan bantuan dari para dermawan yang dititipkan ke Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan. “Terima kasih banyak donatur dan ACT,” ucap H Bahrudin mewakili warga Desa Mihu.
Selain Desa Mihu, para relawan juga menyambangi Desa Lalayau dan Desa Bata. Relawan yang terlibat tak hanya dari MRI Balangan. Namun juga ada dari PMI (Palang Merah Indonesia) dan Tagana. Mereka bergotong-royong saling membahu mendistribusikan bantuan.
“Alhamdulillah proses distribusi berjalan lancar, meski kondisi masih sering hujan,” ujar Nurul Yaqin selaku Ketua MRI Balangan, dalam keterangan resminya, Jumat (5/4).
Nurul berharap bantuan yang diberikan bisa menjadi penghibur bagi warga yang terdampak banjir. “Insyaallah masih ada beberapa desa lagi yang akan kami datangi,” terangnya.
Baca Juga: Setahun the Great Return March, Dukungan Indonesia Terus Bergelora
Baca Juga: Serangan Roket Hujani Gaza
Sabtu (30/3) lalu banjir menerjang Kabupaten Balangan dan menyebabkan jalan, permukiman dan sawah warga terendam. Dua kecamatan yang terdampak paling parah adalah Kecamatan Juai dan Kecamatan Halong. MRI Balangan hadir membersamai warga sejak banjir terjadi.
Hingga hari ini (5/4) debit air masih naik turun. Bahkan, pantau relawan pada Selasa (2/4) lalu debit air naik lagi akibat curah hujan cukup tinggi. Beberapa pelajar di Desa Uyam terpaksa menyeberangi genangan air setinggi paha orang dewasa demi mengikuti Ujian Nasional di Desa Tujuh.
Menyikapi banjir tahunan itu, Badriansyah selaku warga di Desa Lalayau berharap banjir segera reda dan ke depan tidak terjadi lagi.
“Bencana alam memang bukan kuasa manusia, tapi kami berharap ke depan tidak terjadi kembali,” ucapnya.
ACT Kalsel turut prihatin dengan musibah yang melanda warga Balangan. Hal ini disampaikan oleh Plt Kacab ACT Kalsel Zainal Arifin.
“Musibah itu bisa kita maknai dalam dua sisi kebaikan. Pertama, menjadi ujian kenaikan kelas bagi korban agar derajatnya ditinggikan. Kedua, menjadi peluang amal kebaikan bagi yang mau peduli. Semoga masing-masing kita bisa menjadi manusia terbaik di dunia dan akhirat,” ujar Zainal.
Saat ini posko kemanusiaan ACT MRI untuk banjir Balangan telah hadir di Desa Lampihong Selatan Kota Paringin, Kabupaten Balangan. Warga Kalimantan Selatan yang ingin menyelurkan bantuan bisa menghubungi ACT Kalsel atau MRI Balangan.
Baca Juga:Tiba di Christchurch, Keluarga Zulfirmansyah Bergegas ke Rumah Sakit
Baca Juga:Siap Buat Rumah Singgah untuk Pasien Balangan
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah