bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sedang waspada.
Enam kabupaten, di antaranya Tanah Laut (Tala), Hulu Sungai Tengah (HST) dan Banjar terendam air pasang dan banjir.
"Yang kita waspadai ini daerah yang perbatasan dengan kita mengalami kebanjiran," ujar Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Fahruraji, Senin (29/11).
Menurutnya banjir di daerah perbatasan sangat rawan berdampak bagi dua kecamatan di ibu kota Provinsi Kalsel yaitu Banjarmasin Timur dan Selatan.
Hal ini berdasarkan pengalaman awal 2021 tadi yang merupakan banjir kiriman dari kawasan hulu sungai.
Apalagi data BMKG, pada Desember hingga awal 2022 dikhawatirkan paling terdampak.
Pihaknya turut menyiagakan puluhan personel dibantu sejumlah relawan.
Namun kekhawatiran tersebut tidak berdampak terhadap ibu kota Provinsi Kalsel.
Pihaknya telah melakukan pengecekan hingga pengontrolan debit tinggi air di Sungai Martapura.
"Masih aman aman saja, tidak mengkhawatirkan," tegasnya.
Tapi, jika situasi tidak bersahabat, pihaknya langsung menggerakkan beberapa personel untuk menanggulangi bencana banjir rob.
Malam tadi saja, pihaknya mendirikan posko di samping kantor BPBD Banjarmasin. Tak terkecuali di beberapa wilayah Banjarmasin.
"Sementara poskonya di sini karena yang dikhawatirkan banjir kiriman," pungkasnya.