bakabar.com, BANJARMASIN – Camat dan Lurah se-Banjarmasin diboyong ke Kota Makassar oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina untuk belajar pengelolaan dana kelurahan. Belum lama ini, studi tiru dilakukan setelah munculnya perdebatan terkait tata kelola dana tersebut.
"Kita ke Makassar belajar soal dana kelurahan, karena di sana sudah ada Peraturan Walikota (Perwali)," ucap Ibnu Sina, kepada bakabar.com, Jumat siang.
"Kita di sini masih ada perdebatan pakai perwali atau tidak, karena tidak ada satupun amanat untuk membuat perwali. Tapi ternyata di Makassar sudah memakai Perwali," tuturnya lagi.
Dari kunjungan tersebut, para lurah asal Kota Seribu Sungai juga diberikan kesempatan. Belajar banyak dan mengambil contoh dari aturan di Kota Angin Mamiri tersebut. Agar tak lagi takut menggunakan dan mengelola dana kelurahan.
"Kita berikan kesempatan kepada lurah yang masih takut untuk melaksanakan ini, karena dana kelurahan ini baru pertama kali. Padahal saya sudah sejak awal mengatakan, SDM lurah itu lebih bagus daripada yang misalnya mendapatkan dana desa, masa kita tidak berani," ujar Ibnu.
Lebih dulu dianalisis dan dipelajari, Ibnu kemungkinan besar akan membuat perwali tentang dana kelurahan tersebut. Untuk diketahui, pada tahun ini 52 kelurahan di Banjarmasin diguyur dana Rp19 miliar.
"Ya dari sana kita dapat pelajaran bahwa mereka membuat perwali. Mungkin kita juga akan membuat Perwali-nya tapi akan kita pelajari terlebih dahulu," tandasnya.
Baca Juga: Intel Kejari Pantau Penggunaan Dana Kelurahan di Banjarmasin
Baca Juga: Tanggapan Dinas ESDM Kalsel Terkait Tercemarnya Sungai Amandit HSS
Baca Juga: Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji Kalsel Dimajukan
Baca Juga: Siang Bolong, Api Jilat Separuh Rumah Warga di Sungai Andai
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah