Tak Berkategori

Banjarbaru Siaga Bencana, Ribuan Pohon Ditanam Antisipasi Banjir

apahabar.com, BANJARBARU – Sebagai upaya mencegah terjadinya banjir, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin melakukan…

Featured-Image
Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin saat menanam pohon di SMPN 5 Banjarbaru. Foto-Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Sebagai upaya mencegah terjadinya banjir, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin melakukan penanaman pohon.

Kegiatan menanam pohon, katanya akan bisa memperbaiki keadaan lingkungan di Kota Banjarbaru.

Sebab, sebutnya ada puluhan hektar lahan di Kota Banjarbaru yang berstatus kritis.

“Kita sampaikan ada sekitar 93 hektar lahan kritis di Banjarbaru, mudah-mudahan kita dengan menanam akan memperbaiki lingkungan dan kita bisa mengurangi pengaruh dari perubahan iklim yang ada di dunia saat ini,” ujar Ovie, sapaan akrab Wali Kota, Selasa (30/11).

Seperti diketahui, ada beberapa wilayah di Kota Banjarbaru yang menjadi wilayah rawan banjir seperti Cempaka, Landasan Ulin dan Liang Anggang.

Awal tahun tadi misalnya, banjir menghantam wilayah rawan banjir tersebut, bahkan wilayah yang belum terjamah banjir pun ikut banjir.

Sehingga warga terdampak diungsikan ke beberapa lokasi aman.

Untuk itu, Ovie berharap ribuan pohon yang ditanam akan menjadi tambahan resapan air untuk mencegah terjadinya banjir.

“Dengan menanam semakin banyak pohon di semakin banyak air yang bisa terserap di tanah – tanah sehingga banjir tidak terjadi lagi,” tuntasnya.

Sementara itu, BPBD Kota Banjarbaru menyebut, status kebencanaan di Kota Banjarbaru masih siaga waspada bencana.

Status itu sudah disandang sejak beberapa pekan lalu.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie mengatakan, status siaga waspada bencana belum dinaikkan, sebab belum ada arahan untuk darurat banjir.

“Kalau darurat itu kejadiannya sudah fatal, sudah luar biasa. Kalau kita sekarang masih bisa diakomodir,” ujarnya.

Dengan pertimbangan level atau eskalasi bencana yang belum parah. Maka Banjarbaru tegas Zaini belum harus menetapkan darurat banjir.

“Kalau daerah lain mungkin sudah darurat karena banjirnya parah, kalau kita belum sampai ke sana,” tutupnya.

Untuk diketahui, penanaman pohon dalam rangkaian peringatan hari menanam pohon ini di laksanakan Wali Kota bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sirajoni di SMPN 5 Banjarbaru dengan total yang ditanam sebanyak 6500 pohon.



Komentar
Banner
Banner