Kalsel

Banjarbaru Banjir, Ini Data Sementara Warga Terdampak

apahabar.com, BANJARBARU – Hujan yang melanda sejak dini hari hingga pagi hari membuat beberapa titik di…

Featured-Image
Kondisi terkini banjir Cempaka, Banjarbaru. Minggu (5/1) sore. Foto- apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Hujan yang melanda sejak dini hari hingga pagi hari membuat beberapa titik di Banjarbaru terendam banjir.

Banjir terparah ada di Kecamatan Cempaka dengan ketinggian satu meter lebih. Sehingga merendam ratusan rumah dan masyarakat pun harus dievakuasi.

“Banjir paling parah di Kecamatan Cempaka dimana ketinggian mencapai 120 cm. Dibeberapa titik seperti Kertak Baru dan Kemuning sudah mulai surut, tinggal di Kecamatan Cempaka yang masih dalam kondisi Banjir,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Selatan, Wahyuddin, kepadabakabar.com, Minggu (05/01) sore.

Ia juga menerangkan data sementara dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan dan BPBD Kota Banjarbaru mengenai masyarakat Banjarbaru yang terdampak musibah banjir.

Menurutnya, dalam data tersebut tercatat sebanyak 159 unit rumah dan 3 unit sekolah PAUD terdampak musibah banjir. Dengan catatan jumlah Kepala Keluarga yang terdampak sebanyak 179 KK atau 456 jiwa.

Ia merinci untuk wilayah kecamatan Cempaka yang terdampak banjir ada 20 RT. Diantaranya di Basung ada 14 RT dan Sungai Tiung ada 6 RT.

“Tapi ini masih data sementara, hingga saat ini masih terus dilakukan pendataan dari Pusdalops BPBD Kalimantan Selatan dan Pusdalops BPBD Kota Banjarbaru,” jelasnya.

Kemudian, saat ini pihaknya bersama dengan Instansi terkait maupun relawan telah melakukan koordinasi dan evakuasi.

“Ada dapur umum yang didirikan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan dan Dinas Sosial Kota Banjarbaru untuk masyarakat Kota Banjarbaru yang terdampak musibah banjir,” ungkapnya.

Dari BPBD sendiri, telah menurunkan personil yang siap siaga di lokasi dan tambahan perahu karet dari tadinya 5 perahu karet menjadi 11 perahu karet.

"Kami telah menurunkan personil, dengan jumlah perahu karet yang diturunkan sebanyak sebelas yang berasal dari BPBD Kalimantan Selatan, BPBD Kota Banjarbaru, Dinas Sosial, serta Kepolisian," terang pria yang akrab disapa Ujud ini.

Terakhir ia mengimbau kepada masyarakat Kalsel, dalam menghadapi musim penghujan agar rajin membersihkan lingkungan.

“Untuk mayarakat diharapkan membersihkan lingkungan, apalagi daerah yang dulu pernah banjir, kemudian jika terjadi luapan air bisa laporkan ke petugas terdekat sehingga bisa di antisipasi terlebih dahulu. Kemudian jika ada arahan dari petugas agar diikuti,” ucapnya.

Juga mengimbau dalam menghadapi banjir agar baiknya memperhatikan aliran listrik.

"Juga kami imbau kepada masyarakat ketika terjadi banjir harap diperhatikan aliran listrik, karena dapat membahayakan," tutupnya.

Baca Juga: Banjir di Sekumpul, Seorang Nenek Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca Juga: Update Banjir di Cempaka; Air Naik Tanpa Diduga

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner