Tak Berkategori

Bangun Gedung Baru, Uniska MAB Juga Usul 6 Dosen Jadi Guru Besar

apahabar.com, BANJARMASIN – Peningkatan jumlah guru besar kini mulai jadi perhatian serius Universitas Islam Kalimantan (Uniska)…

Featured-Image
Pembangunan gedung baru Uniska MAB di Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti, Batola. Foto-apahabar.com/Syaiful Riki

bakabar.com, BANJARMASIN – Peningkatan jumlah guru besar kini mulai jadi perhatian serius Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB).

Saat ini perguruan tinggi swasta berjuluk Kampus Hijau tersebut baru punya dua guru besar.

Sang rektor sendiri, Abdul Malik dan Tintin Rostini. Keduanya baru dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian, Sabtu (27/11) kemarin.

Tahun depan, Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Uniska MAB, Budiman Mustafa berencana membangun Gedung Rektorat di kampus baru yang berada kawasan Handil Bakti, Jalan Trans Kalimantan.

Gedung tersebut rencananya untuk menunjang sarana dan prasarana, gelar guru besar di Uniska MAB.

Gambar rancangan gedung baru itu pun ditargetkan selesai pada awal tahun depan.

"Rencananya gedung ada empat lantai, dengan ukuran 20×70 meter," kata dia, Minggu (28/11).

Budiman mengakui bahwa pembangunan kampus baru dengan dua gedung sampai sekarang masih belum rampung. Targetnya bakal selesai pada Februari 2022.

Sehingga pembangunan Gedung Rektorat yang baru mulai dikerjakan, setelah dua gedung baru itu diresmikan zulu.

"Insha Allah Februari 2022 gedung yang ada ini kami resmikan, kemudian setelahnya baru Gedung Rektorat mulai dikerjakan," ujarnya.

Dia berharap keberadaan Gedung Rektorat baru nanti bisa menunjang sarana dan prasarana gelar guru besar.

Sebab saat ini di Uniska MAB sudah ada enam dosen dari fakultas berbeda, yang masuk dalam daftar usulan menjadi guru besar selanjutnya.

Sejalan dengan itu, Rektor Uniska MAB Abdul Malik, berkomitmen untuk terus mendorong para dosen, yang dinilai memiliki potensi untuk menyandang gelar profesor.

"Saya harapkan prestasi ini bisa diikuti oleh dosen yang lain, sehingga guru besar di Uniska MAB terus bertambah," kata Malik.



Komentar
Banner
Banner