bakabar.com, BANJARMASIN – Balai Latihan Masyarakat (Balatmas) Banjarmasin melaksanakan pelatihan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Angkatan X dan Masyarakat Hukum Adat Angkatan I dimulai 1 Juli sampai 6 Juli 2019 di Aula Balatmas Banjarmasin.
“Tujuan kami agar memberikan pengetahuan dan keterampilan serta perubahan sikap bagi masyarakat desa dalam mengembangkan aset dan potensi desa baik sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya buatan yang memiliki peluang ekonomi yang strategis,” beber Kasi Penyelenggara, Jafarudin Nasution kepadabakabar.com.
Dikemukakan Jafar, pelatihan akan dibagi dalam tiga sesi pelatihan kepada 40 peserta yang ikut. Sesi pertama akan difokuskan kepada bagaimana membentuk sebuah BUMDes sesuai dasar hukum. Sehingga bisa memudahkan kegiatan BUMDes.
Sesi kedua, menurutnya, akan dilakukan fokus tentang bagaimana pengelolaan BUMDes agar dapat berkembang dan berjalan dengan baik bukan sekedar membentuk.
“Nanti disesi ketiga akan kami fokuskan perihal pertanggung jawaban,karena ini berkaitan dengan uang negara sehingga perlu diberikan pemahaman tentang pertanggung jawaban agar pengelolaannya benar,” ujar Jafar.
Peserta pelatihan sendiri berasal dari Kabupaten Barito Timur,dari delapan Desa dengan perwakilan satu desa 5 orang. Dengan diadakannya pelatihan pengelolaan BUMDes ini Balatmas berharap masyarakat desa dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada di desa masing-masing.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD),Drs Hudaya Husinsah mengatakan, bahwa selama ini BUMDes di tempatnya belum berjalan dengan baik. “Ada yang sudah jalan dan ada juga yang belum optimal,” ucapnya.
Diharapkannya, diikutkannya beberapa perwakilan desa pada pelatihan dapat mencari terobosan-terobosan menggali pengembangan ekonomi di desa, serta menggali potensi-potensi ekonomi yang ada.
“Agar bisa dikembangkan potensi yang ada. Saya melihat BUMDes ini kebanyakan bergerak pada simpan pinjam. Jangan sampai ada BUMDes yang tidak berjalan lalu dibekukan, saya belum tahu desa-desa mana yang berjalan dengan baik. Kita harapkan semua desa bisa dilatih untuk bisa mengikuti pelatihan pengelolaan BUMDes,” ucap Hudaya.
Hudaya mengatakan, pelatihan ini sebagai langkah peningkatan SDM masyarakat desa Barito Timur. Sehingga, pengelolaan itu dimulai dari SDM yang mumpuni.
“Kalau anggarannya ada tetapi SDM kurang, ya percuma juga. Jadi di awal ini kita ingin adanya peningkatan SDM, membuat nanti BUMDes itu bisa terkelola dengan baik dan bisa menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat desa,” pungkasnya.
Baca Juga:Pemuda Mesti Pro Aktif Dorong Kemajuan Daerah
Baca Juga: Setelah Manasik, CJH Banjarmasin akan Gelar Salat Hajat
Baca Juga: Workshop BUMDes Tingkatkan Profesionalisme dalam Pengelolaan
Baca Juga: Wah, Ratusan Desa di Kaltara Sudah Miliki BUMDes dan 3 BUMasDes
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif