bakabar.com, BANJARMASIN – Aparat Polsekta Banjarmasin Timur membubarkan aksi balapan liar di Jalan Ahmad Yani Kota Banjarmasin pada Minggu (28/6) dini hari.
Aksi balapan liar ini sangat meresahkan warga dan pengguna jalan. Apalagi dilakukan di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.
Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Susilo didampingi Kanit Reskrim, Iptu H Timur Yono menyebutkan sekitar 16 remaja pelaku balapan liar diamankan bersama sepeda motornya.
Sebagian besar motor yang diamankan oleh petugas tidak memenuhi standar, seperti menggunakan knalpot brong dan tidak dilengkapi surat-surat.
Bahkan mereka yang diamankan bukanlah asli warga Banjarmasin.
"Pengendaranya rata-rata masih di bawah umur. Ada yang dari Sungai Tabuk, Gambut, bahkan ada yang dari Banjarbaru," ujarnya.
Lebih lanjut, aksi nekat di jalanan ini sudah sangat meresahkan dan membahyakan masyarakat. Terutama pengguna jalan yang melintas di Jalan Ahmad Yani.
Remaja seolah mengabaikan keselamatan diri mereka dan pengguna jalan lain, padahal sudah banyak contoh korban berjatuhan karena balap liar.
Makanya kali ini, lanjut Kapolsek akan memberikan efek jera kepada para remaja tersebut.
Motor para pelaku ditilang selama 6 bulan. Padahal sebelumnya hanya 3 bulan saja.
"Kita tidak ingin itu terjadi di sini, oleh karena itu para pelaku yang terjaring akan kita tindak tegas," imbuhnya.
Ditambahkan, upaya tegas ini salah satunya untuk menjaga keselamatan masyarakat pengguna jalan yang sudah taat aturan hukum dan hal tersebut merupakan prioritas yang tidak bisa ditawar-tawar.
"Kita berharap peran serta orang tua dalam mengawasi buah hatinya agar tidak terlibat dalam aksi balap liar atau kenakalan remaja lain yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," ucapnya.
Proses operasi razia balap liar ini pun berlangsung dramatis. Pelaku berani main kucing-kucingan dengan polisi.
Hingga Polisi membuat strategi memblokade jalan agar para pelaku ini dapat dijaring.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
