bakabar.com, MARABAHAN – Diduga mengalami gangguan jiwa kambuhan, Bahri membakar rumah sendiri dan mengakibatkan dirinya tewas terpanggang, Selasa (30/07/2019) di Desa Patih Selera, Kecamatan Belawang, Barito Kuala.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 10.26 Wita. Berdasarkan keterangan saksi, pria berusia 55 tahun tersebut sengaja membakar rumah yang terletak di sekitar area persawahan tersebut.
Dibantu matahari yang menyengat, api dengan cepat melalap rumah kayu tersebut. Demikian pula Bahri yang masih berada di dalam rumah.
Sementara api tidak menjalar ke tempat lain, karena rumah yang ditempati Bahri bersama istri Yana (50) dan anak Rahmah (11) tersebut berjarak cukup jauh dari kediaman penduduk lain.
Dari informasi yang dihimpun, Bahri memiliki riwayat pernah dirawat di RSJ Sambang Lihum.
Pun sore sebelum kejadian, korban sempat mengamuk sambil membawa parang dan tombak. Bahkan kabel listrik di depan rumah putus akibat ditebas menggunakan parang.
Diduga penyakit kejiwaan yang dialami korban kambuh. Bahkan istri dan anaknya sudah pergi dari rumah beberapa jam sebelum kebakaran, karena merasa tidak aman.
Ketika kebakaran terjadi, mereka sudah berada di rumah keluarga yang masih terletak di Patih Selera.
“Dari laporan yang diterima, korban memang dirawat di RSJ Sambang Lihum sekitar 2017 lalu,” jelas Camat Belawang, Rusdiansyah, ketika dikonfirmasi bakabar.com.
“Sampai sekarang kadang-kadang almarhum masih mengkonsumsi obat. Namun dalam beberapa hari terakhir, obat dari resep dokter itu habis sampai kemudian terjadi pembakaran itu,” tandasnya.
Baca Juga: Dialog Hukum Jasa Konsultasi, Konsultan Sorot Kasus Jembatan Tanipah
Baca Juga: Dari Tragedi Limpasu HST, Pengajar ULM Dorong Perlindungan Santriwati
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Syarif