bakabar.com, JAKARTA - Banyaknya konten kreator yang kadang kala berkendara sembari membuat konten, membuat publik bertanya-tanya, tentang bagaimana keselamatannya di jalan raya?
Keselamatan itu bukan hanya menyangkut dirinya sendiri, tapi bagi pengguna jalan lainnya. Tidak jarang, kecelakaan bisa terjadi sewaktu-waktu, meskipun kita telah berusaha untuk berhati-hati semaksimal mungkin.
Beberapa contoh kasus telah terjadi, seperti rawannya penjambretan yang terjadi beberapa waktu lalu oleh beberapa pesepeda di daerah Terowongan Semanggi, Jakarta.
Kala itu, pelaku terekam kamera tengah melakukan percobaan pencurian di kala beberapa pesepeda merekam dan berswafoto menggunakan kamera ponselnya.
Baca Juga: Honda SUV e Prototype Jadi Mobil Konsep Terfavorit di GIIAS 2023
Pakar Keselamatan dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana menyebut 'ngonten' saat berkendara (riding) pada dasarnya aman, asalkan memperhatikan beberapa catatan penting.
"Konten saat riding sebenarnya aman, kalau hanya mengandalkan camera saja. Jadi audionya diedit belakangan," ujar Sony saat dihubungi bakabar.com, Senin (21/8).
Selain itu, pengendara yang 'ngonten' selama riding juga akan membuatnya kehilangan fokus. Pengendara akan menghadapi berbagai kemungkinan yang dapat membahayakan dan perubahan yang ada di jalanan, dari sesama pengguna jalan lainnya.
"Saat ngonten itu pasti (fokusnya) hanya tertuju pada satu hal. Sementara fokus selama motoran harus tertuju pada objek yang berpotensi bahaya, dan itu berubah-ubah dalam hitungan detik," ungkapnya.
Baca Juga: Alva Cervo Jadi Motor Paling Banyak Dijajal di Ajang GIIAS 2023
"Otomatis, jadi kurang fokus terhadap pengguna jalan lain yang kadang sering berpindah lajur secara mendadak, ngerem atau berhenti tidak dengan etika, dan kendaraan lain yang keluar masuk persimpangan secara tiba-tiba," pungkasnya.
Apapun itu, sebaiknya kita memang harus selalu fokus saat berkendara. Kita juga harus bertanggung jawab atas kendaraan sendiri, yang mungkin dapat menyebabkan hal yang berbahaya.
Selalu berkendara dengan hati-hati. Karena ingat, keluarga menunggu di rumah.