News

Bahas Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Mahfud MD Gelar Rapat Rapat Koordinasi

Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan bahwa pemerintah akan bersungguh-sungguh menindaklanjuti dan menyelesaikan tragedi di Stadion Kanjuruhan

Featured-Image
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Foto-Liputan6.com

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan bahwa pemerintah akan bersungguh-sungguh menindaklanjuti dan menyelesaikan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dalam hal ini, dirinya diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk segera mengadakan rapat lintas kementerian dan lembaga pada hari ini, Senin (3/10/2022), pukul 09.00 WIB.

"Bahkan Presiden setelah tadi pagi menyampaikan instruksi langsung kepada masyarakat Indonesia, juga langsung juga meminta saya untuk segera secepatnya tidak boleh lebih dari 24 jam ke depan untuk mengadakan rakor lintas kementerian dan lembaga serta organisasi terkait untuk mengambil langkah-langkah," kata Mahfud, Minggu 2 September 2022.

Mahfud mengatakan, sejumlah hal yang akan dibahas nantinya di antaranya melakukan penelitian jika kemungkinan ada pelanggaran hukum atau tindak pidana di dalam peristiwa itu.

Kedua, melakukan rehabilitasi dan penyantunan terhadap korban dan keluarga korban yang sekarang sedang dalam perawatan maupun yang dikuburkan karena meninggal.

"Kemudian diminta untuk mengantisipasi pengelolaan dunia sepak bola Liga Indonesia ke depan agar menjadi lebih tertib dan lebih beradab dan tidak memberi image jelek di dunia internasional," tutur Mahfud, kutip Okezone.

Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah mengundang sejumlah menteri dan perwakilan setiap lembaga untuk mengikuti rapat lintas kementerian dan lembaga untuk membahas tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut.

"Saya mengundang rapat koordinasi bersama Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menpora, Mendagri, Menteri Sosial, Panglima TNI, Kapolri, KONI, PSSI saya undang ke kantor saya untuk membicarakan hal-hal tersebut," tuturnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner