Hot Borneo

Awas! Tiga Kabupaten di Kalsel Belum Bebas Malaria

Tiga kabupaten di Banua belum terbebas dari kasus malaria. Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan mencatat tiga daerah itu adalah Tanah Bumbu, Kotabaru, dan Balanga

Featured-Image
Ilustrasi nyamuk malaria. Foto-Detik

bakabar.com, BANJARBARU - Tiga kabupaten di Banua belum terbebas dari kasus malaria. Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan mencatat tiga daerah itu adalah Tanah Bumbu, Kotabaru, dan Balangan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, dr. Diauddin, mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi dan bimbingan teknis ke daerah yang masih belum berhasil mengeliminasi malaria. 

"Kami akan melakukan pengecekan darah dan memberikan kelambu bagi masyarakat di daerah tersebut," katanya, Minggu (30/4).

Baca Juga: Polisi Gulung Dua Pengedar Zenith di Tanbu, Satu PNS!

Kondisi alam menjadi salah satu faktor pendukung penyebaran malaria. Salah satu kawasan rawan yakni di hutan. Karenanya, dia meminta masyarakat yang bekerja di dalam hutan untuk berkoordinasi dengan tenaga kesehatan seperti puskesmas. 

"Nyamuk malaria tentu tidak bisa kita basmi. Yang bisa kita lakukan adalah menjaga agar kasusnya jangan sampai ada dengan melakukan pencegahan," tuturnya.

Dia membeberkan di Kalsel saat ini ada 53 kasus malaria, dan Balangan menjadi daerah dengan penderita terbanyak.

Baca Juga: Tabrak Pagar Jembatan di Kotabaru, 3 Penumpang Travel Tewas

Di bagian lain, Dinkes Kalsel, kata dia, tengah mempersiapkan rangkaian acara memperingati Hari Malaria Internasional dengan mengundang petugas lab kabupaten/kota untuk melakukan pelatihan dalam hal mendiagnosa malaria.

Kasi P2P pada Dinkes Kalsel, Eda V Rahmi, menambahkan malaria merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah di masyarakat.

Dia mengatakan upaya maksimal terus dilakukan untuk menghilangkan kasus malaria di Banua. Pemerintah pusat melalui kebijakannya juga sudah memberikan atensi agar penderitanya segera diobati. 

"Kami bersama pemkab dan pemkot intensif melakukan koordinasi untuk semua hal penanganan dan pencegahan malaria," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner