bakabar.com, MARTAPURA – Sungai Martapura masih meluap, Jalan Melati di Desa Tunggul Irang dan Bincau Muara, Martapura, Kabupaten Banjar terendam banjir, Rabu (1/12).
“Sudah dua hari ini meluap,” ujar salah satu warga Tunggul Irang RT 03, Nasrun (52) kepada bakabar.com.
Pantauan di lokasi, beberapa titik terendah jalan yang tak jauh dari aliran sungai itu terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, dari 5-20 centimeter.
Arus air meluber menyeberang jalan. Beberapa rata-rata pelataran rumah warga kena arus air.
Kendati demikian, belum tampak ada rumah yang terendam secara keseluruhan. Pun jika ada hanya bagian dapur rumah di mana lebih rendah dibandingkan bagian depan rumah.
Nasrun mengungkapkan, banjir seperti ini sudah biasanya dialami saban musim hujan. Sementara saat ini, ungkapnya lagi, aktivitas warga masih bisa berjalan normal.
Hanya saja terkadang pengendara roda dua ada yang mogok mesinnya setelah menerjang air.
“Ya kadang-kadang ada saja sepeda motor yang mogok, biasanya kendaraan yang letak businya agak di bawah,” tuturnya.
Tak menutup kemungkinan luapan Sungai Martapura terus berlanjut jika kembali hujan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi serupa juga terjadi di Jalan Martapura Lama, Kecamatan Martapura Timur.
Beberapa titik rendah di sana juha terendam banjir sejak kemarin, Selasa (30/11).
Mengambil data BPBD Banjar, sejumlah wilayah lainnya juga terjadi genangan air. Seperti di Tanjung Rema dan Pasar Jati dengan kondisi yang relatif masih aman tidak mengganggu aktivitas warga.