Kalsel

Awal Desember, Logistik Pilkada HST Disalurkan ke TPS

apahabar.com, BARABAI – KPU Hulu Sungai Tengah (HST) menargetkan pertengahan November ini seluruh logistik Pilkada 2020…

Featured-Image
Proses penurunan surat suara dari truk ke gudang logistik KPU HST di GOR 24 Desember Barabai, Rabu (18/11). Foto-apahabarcom/Lazuardi

bakabar.com, BARABAI - KPU Hulu Sungai Tengah (HST) menargetkan pertengahan November ini seluruh logistik Pilkada 2020 sudah tersedia.

Khususnya untuk kelengkapan di tempat pemungutan suara agar bisa segera didistribusikan sebelum pemilihan pada 9 Desember nanti.

Terbaru, surat suara untuk Pilgub Kalsel serta bilik suara yang didatangkan menggunakan truk dengan pengawalan ketat anggota kepolisan. Penurunan surat suara dari truk itu juga diawasi pihak Bawaslu HST, Rabu (18/11) petang.

Surat suara yang datang sebanyak 95 koli. Perkoli berisi 2.000 lembar surat suara.

Untuk bilik suara yang rencananya didatangkan pada malam hari itu juga, berjumlah 1.825. Dari 365 TPS, masing-masing mendapatkan 5 bilik suara.

“Jadi dari 5 bilik suara, satu bilik dikhususkan untuk orang yang bersuhu tubuh tinggi, 37,5 derajat celcius,” kata Komisioner Bidang Perencanaan Data dan Informasi KPU HST, Abdul Hadi penurunan surat suara dari truk di GOR 24 Desember Barabai.

Sementara untuk surat suara Pilbup HST terlambat datang. Ditargetkan KPU, surat suara tersebut akan datang hari ini, Kamis (19/11).

Keterlambatan kedatangan surat suara untuk Pilbup HST ini, kata Hadi terkendal dokumen pengiriman barang atau manifes. Sehingga bongkar muat di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, dari kontainer ke trasnportasi atau truk pendistribusian menuju HST tidak bisa dilakukan.

“Manifes terlambat karena beda jalur pengiriman. Dikirim lewat jalur udara. Sebenarnya kontainer sudah di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Jika manifes sudah datang, surat suara langsung dibongkar dari kontainer dan diangkut menggunakan truk. Terget memang hari ini surat suara datang. Kalau pagi bisa dibongkar langsung kita kirim,” terang Hadi.

Selain logistik utama itu, ada lagi sejumlah logistik untuk kelengkapan Pilkada pada 9 Desmeber nanti. Salah satunya formulir salinan C hingga formulir salinan daftar hadir pemilih dan buku panduan PPK serta KPPS.

“Kendalanya samapai saat ini belum ada desain resmi dari KPU RI. Hari ini sebenarnya sudah turun suratnya (penetapan desainnya) tapi dasarnya dari percetakan. Jadi kita menunggu itu dulu,” kata Hadi.

Hadi menargetkan per 25 November ini, percetakan selesai, sehingga bisa segera dikirim ke HST. Diperkirakan awal Desember semua logistik semuanya sudah tiba di HST.

Termasuk logistik yang saat ini masih ditunggu KPU HST, yakni sebagian perlengkapan protokol kesehatan yang belum datang. Seperti APD, alat cuci tangan dan pelindung wajah.

“Jadi H-3, H-2 atau H-1 baru kita distribusikan ke TPS-TPS. Khusus untuk daerah sangat terpencil seperti di beberapa desa di Kecamatan Batang Alai Timur, seminggu sebelum pemilhan sudah didistribusikan,” tutup Hadi.



Komentar
Banner
Banner