bakabar.com, BARABAI - Harga sebagian bahan pokok (Bapok) di pasaran Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali mengalami kenaikan.
Kepala Dinas Perdagangan HST, Irfan Sunarko menyampaikan, kenaikan harga bapok tersebut diakumulasi berdasarkan data per minggu.
“Pantauan penjualan bapok di pasaran dilakukan setiap hari. Namun untuk akumulasi turun-naik harga dilakukan pada Senin dan Kamis setiap minggu nya,” ujarnya kepada bakabar.com, Kamis (16/25).
Ia merincikan beberapa bapok yang mengalami kenaikan harga seperti Cabai Rawit Hijau awalnya Rp50.000/kilogram menjadi Rp85.000/kilogram, Cabai Rawit Taji awalnya Rp60.000/kilogram menjadi Rp75.000/kilogram, Cabai Rawit Tiung awalnya Rp50.000/kilogram menjadi Rp80.000/kilogram, dan Cabai Rawit Lokal awalnya Rp100.000/kilogram menjadi Rp110.000/kilogram.
Selain ragam cabai, juga ada Timun yang naik menjadi Rp4.000/kilogram yang awalnya di harga Rp3.000/kilogram.
Irfan melanjutkan, selain kenaikan harga, juga ada beberapa bapok yang mengalami penurunan harga, yakni Ayam Ras yang awalnya Rp28.000/kilogram turun menjadi Rp25.000/kilogram.
Cabai Merah Besar dari Rp80.000/kilogram menjadi Rp65.000/kilogram dan Cabai Merah Keriting dari Rp70.000/kilogram menjadi Rp55.000/kilogram.
Ikan Haruan yang awalnya Rp75.000/kilogram menjadi Rp70.000/kilogram. Tomat awalnya Rp15.000/kilogram menjadi Rp8.000/kilogram.
“Perhitungan turun-naik harga tersebut berdasarkan data Dinas Perdagangan dari 6-13 Januari 2025,” kata Irfan.