Kalsel

Astagfirullah, Pasutri di Pelambuan Banjarmasin Nyaris Bunuh Diri Bersama

apahabar.com, BANJARMASIN – Diduga akibat masalah rumah tangga, pasangan suami istri di Gang Nuruddin RT 058,…

Featured-Image
S terkapar akibat melakukan percobaan bunuh diri dengan menenggak racun serangga. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Diduga akibat masalah rumah tangga, pasangan suami istri di Gang Nuruddin RT 058, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, nekat melakukan percobaan bunuh diri, Selasa (2/2).

Kejadian yang menggegerkan warga sekitar itu terjadi sekitar pukul 11.00, ketika seorang pria berinisial S (30) terkapar di rumah kontrakan yang ditempatinya bersama sang istri P (28).

Diperkirakan S baru saja menenggak racun serangga. Dugaan itu diperkuat dengan penemuan sebotol insektisida seberat 200 gram di kamar mandi.

Lantas setelah mengetahui sang suami berusaha mengakhiri hidup, P justru melakukan sesuatu yang diluar dugaan.

P juga berusaha melakukan bunuh diri dengan menusukkan pisau dapur. Beruntung warga yang mengetahui kejadian itu, berhasil mengurungkan niat P.

Tidak dinyana niat P untuk melakukan percobaan bunuh diri terbilang besar. Ketika warga dan relawan membawa S ke Rumah Sakit dr R Soeharsono, P lagi-lagi berusaha gantung diri.

“Mengetahui suaminya terkapar, P lari ke dapur dan sempat berusaha menusukkan pisau ke badan. Untung usaha itu sempat digagalkan warga,” papar Rusdianoor, Ketua RT 058 Kelurahan Pelambuan.

“Kemudian P juga berusaha gantung diri. Beruntung sekali lagi warga berhasil menghalangi kejadian itu,” sambungnya.

Diduga aksi nekat pasutri tersebut disebabkan masalah keluarga. Warga sekitar pun kerap mendengar keributan dari rumah kontrakan S.

“S merupakan warga baru, sementara pemilik kontrakan belum melaporkan identitas mereka,” jelas Rusdianoor.

Sementara salah seorang warga bernama Selamet (33), menjelaskan pasutri itu sudah sekitar sebulan menetap di Gang Nuruddin.

Kendati baru tinggal di tempat tersebut, S dikenal ramah oleh warga sekitar.

“S bekerja di salah satu bengkel yang tak jauh dari gang. Kebetulan saya juga bekerja di bengkel itu dan S baru sehari masuk,” jelas Selamet.



Komentar
Banner
Banner