bakabar.com, TANJUNG – Gelaran akbar Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) ke-XVII 2020 di Kabupaten Tabalong sukses digelar meski melalui virtual.
Para pemenang pada sejumlah lomba juga sudah diumumkan dewan juri melalui surat keputusan.
Sebagai tuan rumah, Kabupaten Tabalong mampu menempatkan 6 wakilnya masuk sebagai juara di empat lomba dari 3 lomba yang digelar.
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong yang juga sebagai Ketua Panitia ASKS ke-XVII, Masdulhak Abdi, mengatakan dari 3 lomba yang digelar wakil Tabalong mampu menempatkan 6 wakilnya sebagai juara.
yaitu Juara II lomba Menulis Cerita Rakyat Kalsel atas nama Desy Anggraeni Kusuma dengan judul “Prahara Cinta Dua Panglima”.
Kemudian, di lomba yang sama masuk 5 besar non peringkat atas nama Nurmaliansari dengan judul “Asal Usul Desa Garunggung”.
Di lomba Cipta Puisi Bahasa Banjar, wakil Tabalong mampu meraih dua juara, yaitu Juara II diraih Gusti Indra Setyawan dengan judul “Balimpasan Banyu Mata”, dan juara harapan I diraih Jaya Ginmayu dengan judul “Pisuh Wahana”.
Selanjutnya, masih di Cipta Puisi Bahasa Banjar, di sepuluh besar non peringkat, dua wakil Tabalong kembali masuk, yaitu Gusti Indra Setyawan dengan judul “Dimapa Handak Mahanggur”, dan Nurmaliansari dengan judul “Jangan Tapi Mahayabang”.
“Alhamdulillah wakil Tabalong mampu bersaing dengan para sastrawan lainnya di ASKS XVII ini,” kata Abdi sapaan akrabnya, Senin (23/11).
Sementara itu, di tiga lomba tersebut keluar sebagai Juara I Lomba Baca Puisi, Rica Tri Yana dari Kota Banjarbaru.
Lomba Menulis Cerita Rakyat Kalsel Juara I diraih Ersa Fahriyanur dari Kota Banjarmasin dengan judul “Cuit Cacau, Cuit Cacau”.
Lomba Cipta Puisi Bahasa Banjar Juara I Rezqi M A Atmanegara dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan judul “Isim Tatamba Kuruna”.