Hot Borneo

Arus Balik Haul Guru Sekumpul Padat Merayap, Banyak Jemaah Terpisah dari Rombongan

Arus balik jemaah haul Guru Sekumpul dari Musala Ar-Raudah, menyebabkan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Martapura padat merayap, Minggu (29/1) malam.

Featured-Image
Jemaah meninggalkan Martapura selepas haul ke-18 Abah Guru Sekumpul di Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Minggu (29/1) malam. Foto: apahabar.com/Hendra Lianor

bakabar.com, MARTAPURA - Arus balik jemaah haul Guru Sekumpul dari Musala Ar-Raudah, menyebabkan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Martapura padat merayap, Minggu (29/1) malam.

Rangkaian haul ke-18 tersebut rampung sekitar pukul 20.25 Wita, setelah semua jemaah menunaikan salat isya. Selanjutnya jemaah berangsur mulai pulang.

Terpantau dari CCTV Diskominfo Banjar hingga pukul 22.40 Wita, semua jalan menuju keluar Martapura padat merayap, terutama kendaraan roda dua. 

Di sisi lain, relawan Posko Buser 690 yang berada di Jalan A Yani Kilometer 39  atau Simpang Empat Lampu Merah Sekumpul, sibuk mengumumkan perihal jemaah yang terpisah dengan keluarga maupun rombongan.

Tidak hanya itu, barang tercecer juga tak luput dari pengumuman relawan. Sesekali petugas mengumumkan agar tertib lalu lintas dan mematuhi arahan, sehingga perjalanan pulang lancar.

"Selamat jalan jemaah haul Abah Guru Sekumpul. Hati-hati di jalan, selalu mematuhi arahan petugas dan semoga selamat sampai tujuan," seru relawan melalui pengeras suara.

Sementara di jalan, petugas gabungan dan relawan juga sibuk mengatur arus lalu lintas. Pejalan kaki lebih diutamakan, kemudian kendaraan roda dua, baru kemudian roda empat.

Polres Banjar pun memastikan pengamanan lalu lintas dilakukan sampai semua jemaah meninggalkan lokasi.

Kalau membandingkan haul Guru Sekumpul 2020, arus balik jemaah sampai siang hari berikutnya, "Arus balik akan ditangani sampai selesai," tegas Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat.

Adapun personel gabungan yang diturunkan Polres Banjar berjumlah 4.127 orang, belum termasuk personel dari Polres Banjarbaru dan Polda Kalimantan Selatan.

Editor


Komentar
Banner
Banner