bakabar.com, BALIKPAPAN – Rencana dari dua tim Liga 1 Indonesia, yakni Arema FC dan Persebaya Surabaya yang ingin menjadikan Stadion Batakan sebagai home base, mendapat respon dari suporter sepakbola di Balikpapan.
Salah satunya Balikpapan Suporter Fanatik (Balistik) yang menolak keras dua suporter tim tersebut ikut meramaikan Stadion Batakan. Hal ini imbas dari tragedi Kanjuruhan di Malang yang membuat Liga 2 Indonesia dihentikan.
Ketua Balistik, Ade Setiawan alias Awan menolak dengan tegas bila Stadion Batakan digunakan oleh Arema FC maupun Persebaya Surabaya. Dirinya tidak ingin Stadion Batakan menjadi korban selanjutnya dalam kericuhan bahkan kerusakan fasilitas stadion.
“Kalau mau pakai stadion aja tidak masalah untuk Arema, tapi kalau sampai Aremania atau Bonek mau ke sini juga, kami selaku tuan rumah tidak terima. Karena di satu sisi Liga 2 disetop biar bagaimana juga tidak lepas dari Kanjuruhan itu,” tegas Awan dikonfirmasi pada Senin (16/1).
Seperti diketahui Persebaya dan Arema FC pernah menggunakan Stadion Batakan pada 2019 lalu tanpa suporter. Hal ini tentu menjadi sorotan pecinta sepakbola di Balikpapan lantaran tak ingin fasilitas di Stadion Batakan rusak akibat kedatangan supporter kedua klub itu.
“Ya kami khawatir fasilitas rusak. Kita sudah lihat di Sidoarjo pada saat Persebaya menggunakan stadion Sidoarjo. Kita lihat tribunnya rusak, pagar rusak, tembok ada yang roboh. Itu yang kita hindari,” tuturnya.
Awan mengatakan, pihaknya telah meminta kepada Balistik Mania untuk terus memantau kabar perkembangan wacana dua tim tersebut untuk mengirimkan surat resmi penggunaan Stadion Batakan. Dengan tegas Balistik akan meminta UPTD Stadion Batakan untuk menolak kedua tim tersebut jika berlaga dengan mengizinkan hadirnya suporter mereka.
“Sebelum mereka menggunakan di sini, kita antisipasi dari awal. Jadi teman-teman sudah saya suruh untuk sering bertanya soal surat itu. Kalau surat itu masuk, teman-teman akan handel langsung jika memang berlaga dan suporternya dibolehkan, kami minta untuk tidak disetujui,” ungkapnya.
Di lain sisi, Awan turut menyayangkan Liga 2 dihentikan. Sebab performa Persiba Balikpapan sedang bagus-bagusnya. Terlebih Persiba berada di peringkat kedua setelah Persipura Jayapura, sehingga berpeluang untuk naik kasta ke Liga 1 Indonesia.
“Terus terang aja akibat dari peristiwa ini kita kena dampaknya. Yang tadinya kita sudah di peringkat atas, tahu-tahu Liga di setop. Kita berpeluang naik ke Liga 1. Memangnya yang mau main di Liga 1 mereka-mereka aja, kami juga mau main di Liga 1,” pungkasnya.