bakabar.com, BANJARMASIN - Pemerintah Arab Saudi kembali mengizinkan jamaah luar negeri untuk umrah mulai 4 Oktober 2020. Bagaimana dengan jemaah Kalsel?
Salah satu penyedia layanan travel Haji dan Umrah di Banjarmasin mengakui sudah ada jemaah antusias untuk berangkat umrah. Dari 150 jemaah, perusahaan ini kemungkinan hanya bisa memberangkatkan 40 orang. Itu pun masih menunggu ketentuan dari Pemerintah Arab Saudi.
Dikemukakan Direktur Operasional PT Wahdan Sabilana H Uria Hasnan, akibat pandemi Covid-19, ada sejumlah mekanisme diterapkan Pemerintah Arab Saudi untuk umrah.
“Saudi Arabia itu mulai membuka umrah dari 4 Oktober untuk 6.000 jemaah lokal, dan 1 Nopember buat jemaah luar negeri. Ini Percobaan pertama untuk masyarakat lokal," kata H Uria Hasnan, pada bakabar.com, Jumat (2/10).
Dia menambahkan, informasi itu disampaikan oleh Pemerintah Arab Saudi saat menggelar rapat dengan Kementerian Agama dan para pimpinan penyedia layanan travel haji dan umrah di Indonesia minggu lalu.
Setelah percobaan tahap pertama, Pemerintah Arab kembali membuka percobaan kedua pada tanggal 17 Oktober 2020 dengan 15.000 jemaah umrah.
Barulah pada tanggal 1 November umrah dibuka untuk negara lain, kecuali tiga negara Brazil, Argentina dan India.
“Dan sekarang Kementerian Agama sedang mengatur mekanisme umrah. Kita masih menunggu mekanisme itu,” sambung H Uria Hasnan.
Salah satu yang diatur Kementerian Agama tentang protokol kesehatan dan batasan umur," tutup Uria Hasnan.
