bakabar.com, DEPOK - Ratusan data ditemukan oleh Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan jasad di Bukit Cinere Indah, Depok, Kamis (14/9).
Pembina Apsifor Reni Kusumowardhani mengungkapkan pihaknya menelaah ratusan data dari TKP jasad Ibu-Anak di Cinere. "Banyak banget, ratusan kali. Karena setiap jengkal kita foto, ada maknanya," ujar Reni Kamis (14/9).'
Salah satunya adalah perlengkapan mandi kedua jasad tersebut. Perlengkapan mandi tersebut akan diperiksa di Apsifor.
"Biasanya orang hidup itu mandi. Gimana sih dia mandi, perlengkapan mandinya apa, merek-merek itu kan menggambarkan hidup," paparnya.
Baca Juga: Sopir Taksi Hingga Petugas PLN Diperiksa Terkait Temuan Mayat di Cinere
Selain itu, pola makan dan aktivitas mereka semasa hidup juga menarik untuk dicermati. Dari situ, kata Reni, pihaknya dapat menyimpulkan tingkah dan pola laku korban selama dia hidup.
"Kemudian makan, kebiasaan apa itu semua dari depan sampai ke kamar yang menggambarkan aktivitas mereka itu kita kolek. Jadi kita kolek semuanya secara random belum bisa kita disortir," jelas Reni.'
Sehingga dari situ, Apsifor akan mengumpulkan data, sebelum akhirnya dianalisis. Kemudian data pertama akan kembali dianalisis dari awal. Sehingga semakin banyak data dan banyak pihak yang diperiksa, semakin cepat bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di rumah itu.
"Tapi kita belum tahu ke depan mudah-mudahan sih bisa cepat, sekarang kita tidak berspekulasi karena bagaimanapun dua orang itu ini punya keluarga yang mungkin tidak nyaman jadi harus hati-hati," tukas Reni Kusumowardhani.