bakabar.com, JAKARTA - Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana mengungkapkan selama berlangsungnya Pemilu 2024, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bakal menikmati perputaran uang.
Dia mencontohkan seperti bidang jasa konsultasi politik, atribut pemilu, jasa pemasangan spanduk dan baliho, katering dan perencanaan kegiatan, perhotelan dan transportasi, hingga iklan, media sosial dan pemasaran digital.
"Sebab, kelompok usaha tersebut yang banyak melayani pesanan keperluan kampanye untuk pemilu seperti percetakan kaos, kalender hingga atribut lainnya. kata Danang dalam Seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2024 di Jakarta, Rabu (6/12).
Baca Juga: Target Ekonomi Indonesia 2024 Meleset Tipis, Indef: Not Bad..
Kendati demikian, dalam industri besar Danang memperkirakan masih ada beberapa industri yang tetap bisa bertahan. Beberapa di antaranya seperti tekstil, produsen bahan-bahan percetakan, hingga logistik.
Dia meyakini, kelompok usaha tersebut tetap akan tumbuh selama pemilu meski tidak besar. Dalam hal ini meningkat sekitar 2 persen sampai 5 persen.
"Jadi di industri besar tidak, agak sedikit bergeser perputaran uang selama pemilunya kepada masyarakat menengah ke bawah," kata Danang.
Baca Juga: Masuk Tahun Politik, Perputaran Uang di Indonesia Bakal Dahsyat!
Namun, dirinya mengingatkan agar pemilu 2024 yang akan berlangsung di tahun 2024 dapat berjalan dengan baik. Sebab, dampak ekonomi menjadi bergantung pada transisi kepemimpinan yang akan berlangsung di tahun depan.
Untuk itu, dia menyebutkan diperlukan koridor hukum, pemilu damai, jujur dan adil, kontestan yang mengedepankan pertarungan gagasan. Termasuk ekspektasi dan pengawasan dunia internasional dalam pesta rakyat kali ini, guna terus mendukung kelancaran perekonomian.
"Dunia usaha mengharapkan kehidupan demokrasi berlanjut dengan baik dan tidak terdistorsi praktik negatif pemilu," tandas dia.