bakabar.com, TANJUNG - Gegara menemani teman perempuannya untuk mengambil handphone, seorang pemuda berinisial SU (25) dikeroyok 2 remaja di Tabalong.
Korban warga Desa Banyu Tajun, Tanjung, Tabalong, ini dikeroyok pelaku berinisial ER (19), warga Desa Antasan Hilir, Tapin Utara, Tapin dan MI (21), warga Kelurahan Mabuun, Murung Pudak, Tabalong.
Pengeroyokan terjadi pada 13 Mei 2023 sore di depan sebuah rumah kontrakan di wilayah Kelurahan Mabuun, Tabalong.
Kedua pelaku belakangan telah diamankan Satreskrim Polres Tabalong dipimpin Kasat Reskrim Iptu Galih Putra Wiratama, pada sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Mabuun, Minggu (4/6/2023) dini hari.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, melalui PS Kasi Humas Iptu Sutargo mengatakan, penangkapan kedua pelaku bermula dari laporan korban, bahwa ia telah dikeroyok.
Saat itu, Sabtu (13/5/2023) sore, dirinya menemani teman perempuannya berinisial RB, mendatangi rumah kontrakan pelaku dengan maksud mengambil handphone temannya tersebut yang dikuasai oleh pelaku ER.
Saat tiba di pinggir jalan di depan rumah kontrakan pelaku MI, korban melihat pelaku ER dan MI sedang memasukkan tas ke dalam mobil mereka.
"Korban kemudian memanggil pelaku ER sembari mendatangi dan menariknya sambil berkata sini ikam, aku handak bapander [ke sini kamu, aku mau bicara]," jelas Sutargo, Selasa (6/6/2023) pagi.
Melihat kawannya ditarik keluar dari mobil, lanjut Sutargo, pelaku MI kemudian mendatangi dan merangkul korban sambil menggiringnya menuju rumah kontrakannya.
Kedua pelaku kemudian mengeroyok dan memukuli korban hingga terjatuh dengan posisi telentang.
"Meski korban terjatuh, kedua pelaku terus memukulinya," ungkap Sutargo.
Mendapat laporan dari korban, petugas melakukan penyelidikan dan mencari kedua pelaku hingga berhasil mengamankan keduanya.
"Kedua pelaku mengakui perbuatannya dan saat ini keduanya sudah diamankan di Mapolres Tabalong untuk proses hukum lebih lanjut," tutup Sutargo.
