Sport

Apahabar FIFA 22 Tournament Resmi Dibuka, 28 Peserta Siap Unjuk Gigi!

Apahabar FIFA 2022 Tournament secara resmi dibuka pada hari ini, Sabtu (16/10) siang.

Featured-Image
CEO MLS Esport Kalsel Lutfi Saifuddin bersama Staf Ahli Wali Kota Banjarbaru M Rustam didampingi Pimpinan Umum Apahabar.com saat membuka Apahabar FIFA 22 Tournament. Foto-apahabar/Achmad Rifad

bakabar.com, BANJARMASIN - Apahabar FIFA 2022 Tournament secara resmi dibuka pada hari ini, Sabtu (16/10) siang.

Sebanyak 28 peserta siap unjuk gigi memperebutkan ajang bergengsi tersebut.

Pimpinan Umum Apahabar.com, Budi Ismanto mengatakan, dunia esport kini sangat berkembang pesat.

Di mana, penggemarnya didominasi anak muda.

“Perkembangan dunia esport tidak bisa dipungkiri lagi, dan ini perlu didukung,” ucap Budi Ismanto.

Menurut Budi, tidak menutup kemungkinan turnamen ini menjadi acara tahunan.

“Ini kegiatan pertama yang dilaksanakan bakabar.com, semoga nanti jadi acara rutin,” katanya.

CEO MLS Esport Kalsel Lutfi Saifuddin bersama Staf Ahli Wali Kota Banjarbaru M Rustam didampingi Pimpinan Umum Apahabar.com saat membuka Apahabar FIFA 22 Tournament. Foto-apahabar/Achmad Rifad
CEO MLS Esport Kalsel Lutfi Saifuddin bersama Staf Ahli Wali Kota Banjarbaru M Rustam didampingi Pimpinan Umum Apahabar.com saat membuka Apahabar FIFA 22 Tournament. Foto-apahabar/Achmad Rifad

Sementara itu, CEO & Founder Marvelous (MLS) Esport Kalimantan Selatan, H. M. Lutfi Saifuddin mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Tentunya, saya mengapresiasi kegiatan ini,” ujarnya.

Ia berdalih, kegiatan ini sangat selaras dengan program MLS Esport Kalsel.

"Ini sangat sejalan dengan program kami, yakni sebisa mungkin menjadi wadah generasi muda Kalsel menyalurkan minat dan bakatnya di bidang esport," beber pencetus Mimbar Pemuda itu.

Program tersebut, sambung dia, juga menjadi cikal bakal berdirinya MLS Esport Kalsel.

Di mana, dirinya memilih terjun ke dunia esport di tengah stigma masyarakat.

"Saya memilih terjun dan basah kuyup di dunia esport. Saya yakin mereka [pegiat esport, red] memiliki potensi dan bakat yang mesti diasah," ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kalsel itu.

Karenanya, tambah dia, MLS E-Sport memiliki moto "Bina, Latih, Lindungi".

“Pertama, kita kedepankan pembinaan karakter lewat social activities. Kedua, kita latih kemampuan untuk meraih prestasi terbaik. Dan ketiga, kita berikan perlindungan dampak negative perkembangan zaman," jelasnya.

Antusias peserta mengikuti Apahabar FIFA 22 Tournament. Foto-apahabar/Achmad Rifad
Antusias peserta mengikuti Apahabar FIFA 22 Tournament. Foto-apahabar/Achmad Rifad

Gayung bersambut, Staf Ahli Wali Kota Banjarbaru Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan, Muhammad Rustam sangat mendukung kegiatan tersebut.

“Pak Wali Kota Aditya Mufti Ariffin sangat mendukung kegiatan anak muda di Kalsel,” paparnya.

Bahkan, ia meminta agar kegiatan serupa juga dihelat di Banjarbaru.

Sebab menurutnya, sangat banyak generasi muda Banjarbaru yang berminat di dunia esport.

“Apalagi akan sekarang Banjarbaru resmi menjadi ibu kota provinsi Kalimantan Selatan,” tutupnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner