bakabar.com, BANJARBARU - Satu komplek pemakaman dengan Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, terdapat makam yang bukan pejabat negara. Dia dikenal sebagai seorang pelukis. Bagaimana bisa?
Menurut Petugas Makam, Suairiyadi, makam tersebut adalah makam seorang pelukis Bali keturunan Banjar.
“Itu makam pelukis Bali tapi aslinya orang sini,” ungkap Suairi, sapaan akrabnya.
Pelukis itu bernama Gusti Solihin, yang mana jasadnya dimakamkan di Taman Makam Bahagia pada 1993.
Sedangkan Gusti Solihin sendiri meninggal di Denpasar pada 15 Februari 1961.
“Karena dia orang sini, jadi dipindah makamnya ke sini,” jelasnya.
Lantas, apa keistimewaan sang pelukis hingga dapat dimakamkan di taman makam khusus pejabat ini?
“Dia berperan dalam melawan penjajah, dengan lukisannya dia memberi pesan. Jadi kalau orang Belanda melihat itu lukisan biasa, tapi sebenarnya itu surat, berisi pesan,” terangnya.
Atas jasanya membantu melawan penjajah melalui lukisannya itulah pelukis kelahiran Banjarmasin 7 Juni 1925 itu memenuhi syarat untuk dimakamkan di taman makam bahagia.
Saat ini kata Suairi, sudah kurang lebih 150 abdi negara dimakamkan di taman makam bahagia itu.
Sebagai informasi, taman makam bahagia diresmikan pada 10 Nevember 1985 silam.
Editor: Muhammad Bulkini