Amalan Hari Tasyrik
Hari tasyrik merupakan hari yang istimewa sehingga umat muslim dianjurkan mengerjakan amalan-amalan tertentu. Imam Bukhari mengutip hadits keistimewaan ini sebagaimana yang diriwayatkan dari sahabat Ibnu Abbas ra.:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَّ أَنَّهُ قَالَ مَا الْعَمَلُ فِي أَيَّامٍ أَفْضَلَ مِنْهَا فِي هَذِهِ
Artinya:"Dari sahabat Ibnu Abbas ra., dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, 'Tidak ada amal pada hari-hari ini yang lebih utama daripadanya di hari-hari ini,'" (HR Bukhari).
Adapun amalan-amalan yang dapat dikerjakan pada saat hari tasyrik, yaitu:
1. Memperbanyak Zikir
Salah satu amalan yang dapat dikerjakan saat hari tasyrik adalah memperbanyak zikir. Anjuran ini termaktub dalam salah satu hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari.
Imam Bukhari mengutip pandangan Ibnu Abbas ra. perihal perintah dzikir pada hari-hari tertentu yang dipahami sebagai Hari Tasyrik di Surat Al-Baqarah ayat 203.
وقال ابنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُواْ اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَّعْدُودَاتٍ أَيَّامُ العَشْرِ والأَيَّامُ المَعْدُوْدَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيْقِ وكَانَ ابنُ عُمَرُ وأَبُو هُرَيْرَةَ كَانَا يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِي أيَّامِ العَشْرِ يُكبِّرَانِ، ويُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيْرِهِمَا وكَبَّرَ مُحَمَّدٌ بْنُ عَلِيٍّ خَلْفَ النَافِلَةِ
Artinya: "Ibnu Abbas ra. mengatakan, 'Sebutlah nama Allah (dzikirlah) pada hari tertentu,' (Surat Al-Baqarah ayat 203). 'Hari 10 dan hari-hari tertentu adalah Hari Tasyrik.' Sahabat Ibnu Umar dan Abu Hurairah ra. keluar ke pasar pada hari 10 sambil bertakbir. Orang-orang pun ikut bertakbir karena takbir keduanya. Muhammad bin Ali juga bertakbir setelah shalat sunnah," (HR Bukhari).
2. Memperbanyak Tahlil, Tahmid, dan Takbir
Ketika hari tasyrik, umat muslim juga dianjurkan memperbanyak tahlil, tahmid, dan takbir.
Ibnu Hajar Al-Asqalani pada akhir pembahasan amal pada hari tasyrik mengutip riwayat hadis yang menganjurkan umat Islam untuk membaca tahlil, tahmid, dan takbir.
وقد وقع في رواية بن عمر من الزيادة في آخره فَأَكْثِرُوْا فِيْهِنَّ مِنَ التَّهْلِيْلِ وَالتَّحْمِيْدِ وَالتَّكْبِيْرِ
Artinya:"Pada riwayat Ibnu Umar ada tambahan kalimat di akhir, 'Perbanyaklah tahlil, tahmid, dan takbir pada Hari Tasyrik,'" (Al-Asqalani, 2004 M/1424 H: II/529).
3. Mengerjakan Jenis Amal Ibadah Lainnya
Al-Asqalani mengutip pendapat Ibnu Abi Jamrah yang menyebutkan bahwa Islam tidak secara khusus menentukan amal atau zikir tertentu pada Hari Tasyrik.
Oleh karena itu, amal apapun yang dilakukan pada hari tasyrik tetap lebih utama daripada amal yang sama di luar hari tasyrik.
وقال بن أبي جمرة الحديث دال على أن العمل في أيام التشريق أفضل من العمل في غيره
Artinya:"Ibnu Abi Jamrah mengatakan, 'Hadits ini menunjukkan bahwa amal apapun pada Hari Tasyrik lebih utama daripada amal yang sama di luar Hari Tasyrik,'" (Al-Asqalani, 2004 M/1424 H: II/527).
Hari tasyrik memang waktu istimewa untuk ibadah sehingga apapun amal ibadah yang dilakukan pada waktu-waktu yang istimewa maka ganjarannya juga istimewa.
Hadits riwayat Imam Bukhari tersebut menunjukkan bahwa Allah mengistimewakan waktu-waktu tertentu, sebagaimana Dia mengistimewakan tempat-tempat tertentu.
وأن الغاية القصوى فيه بذل النفس لله وفيه تفضيل بعض الأزمنة على بعض كالأمكنة
Artinya:"Tujuan tertinggi dari hadits ini adalah penghambaan diri sepenuhnya kepada Allah. Hadits ini juga menjadi dalil pengutamaan waktu-waktu tertentu dalam ibadah dibanding waktu lainnya, sebagaimana pengistimewaan tempat-tempat tertentu," (Al-Asqalani, 2004 M/1424 H: II/528).