Tak Berkategori

Antisipasi Genangan Air, Jalan Ahmad Yani Banjarbaru Ditinggikan

apahabar.com, BANJARBARU – Pemkot Banjarbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru melakukan…

Featured-Image
Ruas Jalan A. Yani depan Ponpes Alfalah di Landasan Ulin Banjarbaru yang ditinggikan. Foto- Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Pemkot Banjarbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru melakukan peninggian jalan di kawasan Ahmad Yani. Itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya genangan air saat hujan.

Peninggian jalan itu merupakan usulan Pemkot ke pihak Balai Jalan selaku pemilik otoritas jalan nasional.

“Pengerjaan sekaligus ditinggikannya jalan di A Yani Kilometer 33 dan depan Ponpes Al Falah itu atas usulan kita. Karena memang titik tersebut kerap tergenang dan berdampak kepada warga kita. Makanya kita usulkan,” kata Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru, Eka Yuliesda Kamis, (30/9).

Sebelumnya, Balai Jalan Nasional memang sudah memiliki program perbaikan jalan di Kalsel. Salah satu di antaranya berada di wilayah Banjarbaru.

Lantas, bagaimana dengan saluran drainase yang kerap jadi biang kerok genangan air?

Sama halnya dengan status jalan, drainase di ruas Jalan Ahmad Yani, kata Eka, juga bukan aset Pemkot Banjarbaru. Karenanya, Pemkot tak bisa sembarangan melakukan renovasi terhadap drainase tersebut.

“Kita hanya sebatas pemeliharaan yang ringan-ringan saja. Misalnya normalisasi,” ucapnya.

Meski begitu, dia mengklaim upaya antisipasi banjir dari sektor drainase sudah dikoordinasikan dengan pihak Balai Jalan Nasional selaku pemegang kewenangan.

“Dari rapat terakhir, pihak Balai juga akan mengerjakan drainase. Mungkin pelebaran atau peningkatan. Ini kita juga masih terus berkoordinasi agar drainase bisa lebih optimal dan mencegah genangan,” pungkasnya.

Pantauan bakabar.com, proses pengerjaan peninggian jalan telah dilakukan di dua titik tersebut.

Warga Banjarbaru, Amat, mengaku senang walaupun pada saat pengerjaan sempat membuat arus lalu lintas macet.

“Tadinya bingung, jalan tidak rusak kok ditebali. Jadi bikin macet. Tapi ternyata ditinggikan supaya nggak tergenang di musim penghujan. Ya Alhamdulillah lah. Karena selama ini memang di sini (Kilometer 33) sering tergenang kalau hujan deras,” ujarnya kepada media ini.

Bahkan, karena genangan air yang cukup dalam, motor amat pernah macet saat melintas.

“Pernah mogok saat lewat hujan-hujanan. Di sini genangannya tinggi, yang dorong motor bukan saya saja, tapi banyak,” jelasnya seraya berharap peninggian jalan tersebut dapat mencegah terjadinya genangan air di sejumlah titik di Kota Banjarbaru.



Komentar
Banner
Banner