bakabar.com, TANJUNG – Jakarta menyimpan sejuta impian dan harapan. Bagaimana menurut DJ Ali Kece asal Tabalong?
Sebagai ibu kota negara, Jakarta, jadi magnet tersendiri untuk banyak orang mencari rezeki.
Di sana pula, DJ Ali Kece merasakannya. Ia diundang sebagai bintang tamu acara top, di dua televisi berbeda.
Pertama, Rumpi No Secret Trans TV, Senin (21/12). Kedua, live Opera Van Java (OVJ) di Trans7, Selasa (22/12) malam tadi.
Ali Kece bernama lengkap Ali Maulana kini mulai dikenal khalayak.
Pria asal Pemarangan Kiwa, Tanjung, Tabalong berusia 38 tahun itu viral lantaran gaya uniknya sebagai disk jockey atau DJ.
Sebetulnya Ali hanya menurunkan dan menaikkan volume mixer DJ, seraya mengucapkan are you ready.
Sebelumnya, ia sebagai petani. Kemudian sempat memulai tampil di kanal youtube-nya dengan bicara khas Hulu Sungai.
Lantas, bagaimana menurut Ali. Jika seandainya kelak rezeki banyak mengalir di Jakarta.
Antara Jakarta dan Banjarmasin, Ali pilih mana?
Diakuinya, Jakarta menyimpan sejuta impian bagi kebanyak orang.
Sakalipun menurutnya kesempatan mencoba peruntungan di Jakarta terbuka lebar.
DJ Ali Kece mengaku tidak berencana untuk tinggal menetap di Jakarta.
Salah satu alasannya karena terkendala bahasa. Dirinya tidak lancar berbahasa Indonesia
“Boro-boro tinggal di Jakarta, bahasa aja saat ini campur aduk, antara bahasa Indonesia dan kampung,” ujar Ali kepada bakabar.com, Selasa.
“Kalau disuruh memilih antara Jakarta dan Banjarmasin saya lebih memilih Banjarmasin,” tandasnya, Selasa (22/12).
Baginya, Banjarmasin sama saja dengan kampung halamannya. Sebab, tak ada kendala untuk komunikasi, disamping banyak teman.
Meski demikian, jika sudah tidak ada acara di Jakarta lagi, ia memilih pulang kampung, Rabu (23/12) besok.
“Bila tidak ada aral ataupun tawaran tampil lagi di televisi, Rabu besok sudah pulang lagi ke kampung,” pungkasnya.
