Regional

Animo Ribuan Siswa Sambut 32 Biksu Thailand di Borobudur

32 Biksu yang berjalan dari Thailand menuju Candi Borobudur disambut ribuan siswa dari sekolah se Kecamatan Borobudur.

Featured-Image
Siswi MTS 1 Borobudur yang menunggu para biksu dari Thailand (Apahabar.com/arimbihp)

bakabar.com, MAGELANG - 32 Biksu yang berjalan dari Thailand menuju Candi Borobudur disambut ribuan siswa dari sekolah se Kecamatan Borobudur.

Menurut pantauan bakabar.com, Selasa (31/5), para siswa tersebut sudah menunggu di sepanjang jalan dari Klenteng Liong Hok Bio hingga Pusdiklat Catra Jinadhamo. Para siswa tersebut sudah menunggu sejak pukul 14.00 WIB di depan Koramil.

"Sepulang sekolah, naik angkot ke sini, jaraknya dari sekolah kurang lebih 3km," kata salah seorang guru MTS 1 Borobudur, Yusuf Nur Ali (30). 

Baca Juga: BREAKING! 32 Biksu dari Thailand Tiba di Magelang

Lebih lanjut, ia menuturkan, para siswa yang diajak menyambut biksu adalah siswa kelas 7 dan 8.

"Ada 250 siswa laki-laki dan perempuan, mereka antusias karena pengen melihat biksu-biksu yang berjalan dari Thailand," tuturnya.

Meski harus menunggu lebih dari 2 jam untuk menyaksikan para biksu, siswa tersebut tidak terlihat lelah.

"Pemberitahuan kalau mau menyambut biksu sudah sejak 3 hari yang lalu, terlebih ini pertamakalinya di Magelang," kata dia.

Terlebih, lanjut Yusuf, momentum ini adalah pertamakalinya di Magelang.

"Setiap Waisak memang ramai, tapi tahun-tahun sebelumnya hanya pawai biasa, tidak ada longmarch dari biksu," ujar Yusuf.

Para biksu yang melintas di Magelang menuju Borobudur (Apahabar.com/Arimbihp)
Para biksu yang melintas di Magelang menuju Borobudur (Apahabar.com/Arimbihp)

Hal senada juga disampaikan seorang guru dari SD Sawitan, Gina (28).

Tak tanggung-tanggung, Gina beserta para siswanya juga membawa musik drumband untuk menyambut biksu Thudong.

"Ada 100 siswa kelas 4 dan 5, membawakan lagu-lagu anak Indonesia," kata Gina yang sehari-hari tinggal di Desa Ringin Putih.

Baca Juga: Ganjar Apresiasi Sikap Toleransi Warga Selama Perjalanan Biksu Thudong ke Indonesia

Meski memiliki keyakinan agama yang berbeda, Gina menilai, kedatangan biksu ini bisa menjadi sarana pengenalan pendidikan toleransi bagi siswanya.

"Semua siswa yang ikut Muslim, jadi sekalian mengenalkan, bahwa Indonesia memang Bhineka Tunggal Ika," ujarnya.

Sementara itu, seorang siswa dari SDN Borobudur 1, Safitri mengaku bangga dan senang, lantaran ini pengalaman pertama baginya untuk bertemu langsung dengan para biksu.

Baca Juga: 32 Biksu Thudong dari Thailand Tiba di Magelang 30 Mei

"Sebelumnya cuma tahu kalau di Candi Borobudur itu banyak biksu, tetapi tidak tahu yang mana sosoknya," kata dia

Menurut Safitri, biksu yang ia temui di jalan sangat ramah dan hangat meski bahasa yang digunakan banyak berbeda

"Kalau disapa mereka jawab, padahal tidak kenal, ada juga yang memberi kami permen," tuturnya.

Safitri berharap, para biksu tersebut bisa melakukan peribadahan dengan lancar dan damai sampai selesai.

"Semoga tidak ada gangguan dari manapun, agar Indonesia semakin terkenal dengan toleransinya," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner