Pemilu 2024

Anies: Tak Ada Kekuasaan Pindah, Sirkulasi Pemegang Kewenangan

Anies Baswedan, menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi, pemilik kekuasaan di Indonesia sejatinya di tangan rakyat.

Featured-Image
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh duduk satu meja dengan Anies Baswedan, Jusuf Kalla, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono saat berbuka puasa bersama, Sabtu (25/3). Foto: apahabar.com/BS

bakabar.com, JAKARTA - Calon presiden yang diusung partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi, pemilik kekuasaan di Indonesia sejatinya di tangan rakyat.

"Saya garis bawahi pemilik kekuasaan di republik ini adalah rakyat, jadi ini tidak sedang berbicara tentang hilangnya kekuasaan, pindahnya kekuasaan, yang pindah adalah kewenangan dalam menjalankan kekuasaan, ini soal sirkulasi rotasi pemegang kewenangan" ujar Anies saat koenferensi pers di Markas KPP, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat malam (5/5).

Anies kembali mengingatkan semua pihak agar tidak khawatir hilangnya kekuasaan. Karena di negara demokrasi, pada dasarnya pemegang kekuasaaan adalah rakyat.

"Kalau ada yang merasa kekuasaan dirinya, maka dia sedang tidak menghargai prinsip-prinsip dalam dasar dalam sebuah demokrasi, karena prinsip dasar demokrasi kekuasaan ada di tangan rakyat," ujarnya.

Menurut Anies, jangan pernah bicara tentang kehilangan kekuasaan, sekali lagi yang ada pergantian kewenangan untuk melaksanakan kekuasaan.

"Inilah prinsip modern yang kami bawa dalam perubahan-perubahan di Republik ini, bahwa kita ingin mengembalikan persis hari ini 25 tahun reformasi," sambungnya.

Di sisi lain, Anies bersama Tim 8 fokus membahas visi dan misi. Selain itu membahas 3 pokok permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. 

"Rakyat sekarang menghadapi kebutuhan pokok yang harganya mahal, lapangan pekerjaan yang terbatas, kemudian berbicara ketimpangan, lalu partai-partai politik ini mengambil sikap bertanggung jawab," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner