Pemilu 2024

Anies: Semoga Hasil Pilpres 2024 Adil dan Kredibel

Bakal calon presiden Anies Baswedan berharap hasil Pilpres 2024 bisa memberikan hasil yang adil dan kredibel. 

Featured-Image
Pasangan Capres Cawapres AMIN mendaftarkan diri ke KPU. Foto: apahabar.com/Nandito

bakabar.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan berharap hasil Pilpres 2024 bisa memberikan hasil yang adil dan kredibel. 

Hal itu disampaikan Anies usia menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10).

"insyaallah Pilpres, Pemilu akan berjalan dengan tertib, rapi, jujur, adil dan menghasilkan hasil yang nantinya kredibel di hadapan seluruh rakyat Indonesia," kata Anies.

Anies pun turut mengapresiasi dan rasa hormat kepada seluruh petugas KPU yang terlibat menyelenggarakan tahapan Pemilu. 

Baca Juga: Kelar Daftar di KPU, Anies-Muhaimin Tinggal Cek Kesehatan

" Terima kasih, apresiasi pada semua petugas yang terlibat di dalam proses ini. Yang di lapangan berpeluh, membawa segala macam kebutuhan logistik, mereka mengamankan, yang mungkin mereka tak berada di ruang ber-AC tapi mereka bekerja memastikan proses Pemilu, Pilpres berjalan dengan baik," katanya. 

Anies mengatakan Pemilu 2024 adalah misi besar bagi semua pihak. Termasuk para petugas KPU yang bertugas.

"Semoga menjadi awal baik untuk perjalanan bangsa," imbuhnya.

Anies juga menyampaikan permohonan maaf kepada KPU lantaran datang terlambat.

Baca Juga: Daftar ke KPU, Anies-Muhaimin Datang Naik Mobil Jeep

"Ini sesuai dengan apa yang kami harapkan untuk bisa mendaftar di hari pertama hari ini dan kami memang berencana bisa tiba jam 08.00 WIB. Tapi lalu lintas macet bukan hanya lalu lintas kendaraan rupanya, tapi lalu lintas orang juga macet," katanya. 

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan berkas pendaftaran pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar lengkap atau memenuhi syarat.

"Kami telah menerima berkas pendaftaran dan dinyatakan lengkap atau memenuhi syarat," Kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Kamis (19/10).

Editor


Komentar
Banner
Banner