Pemilu 2024

Anies Komitmen Bangun Ekosistem Perfilman Indonesia

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berkomitmen untuk membangun ekosistem perfilman, hingga memberikan kontribusi positif pada pelaku industri kreatif In

Featured-Image
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Tangkapan Layar: apahabar.com

bakabar.com, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berkomitmen untuk membangun ekosistem perfilman, hingga memberikan kontribusi positif pada pelaku industri kreatif Indonesia.

Baginya pembangunan dunia perfilman dan industri kreatif tidak instan, return-nya bisa puluhan tahun sehingga harus dipupuk dengan baik dalam setiap kemajuan yang dibentuknya.

"Jika kita lihat di Korea Selatan, mereka mengalokasikan sumber daya untuk kebudayaan bukan sebagai biaya, tetapi investasi,” katanya dalam diskusi bersama sineas, insan perfilman hingga pelaku industri kreatif Indonesia di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Sabtu (20/1).

Dalam kesempatan tersebut Anies menegaskan bahwa negara perlu merubah cara pandangnya terkait industri film dan kreatif, dimana pengalokasian sumber daya dipandang bukan sebagai biaya tapi sebagai investasi.

Apalagi terkait film, merupakan medium yang kuat untuk membentuk kesadaran kolektif bangsa melalui imajinasi. Karena melalui film bisa memahami masa lalu, sekarang dan masa depan

“Kita ingin industri film kita ke depan, jadi tuan rumah negeri sendiri, tamu mempesona di negeri orang,” ujar Anies.

Ia melanjutkan pemerintah ke depan harus berkolaborasi dengan masyarakat film, untuk membuat ekosistem yang sehat dengan memperkuat peran negara dalam budaya sinema di Indonesia.

“Ke depan kita perlu Investasi besar untuk ekosistem film nasional, memberikan ruang produksi film yg nyaman dan aman bagi pelaku perfilman, memberikan akses merata dan inklusif terhadap dunia perfilman di Indonesia,” jelasnya.

Anies menyebut ada cara untuk memajukan film Indonesia dalam lima babak. Diantaranya, serius mengembangkan talenta, mendukung penuh produksi film, melakukan perlindungan bagi pelaku perfilman, memperbanyak eksibisi film, dan memperkuat data hukum serta regulasinya.

Editor


Komentar
Banner
Banner