bakabar.com, JAKARTA - Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait kematian pengamen yang tewas tertusuk pisau oleh anggota TNI di kawasan Senen, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan pihaknya pun berkoordinasi dengan Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya untuk mengusut tuntas kasus yang menewaskan seorang warga tersebut.
Polisi dalam hal ini menggali dugaan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus penusukan yang dilakukan Prajurit Satu (Pratu) J tersebut.
“Progres masih kami tunggu hasil pendalaman Pomdam, apakah ada keterlibatan warga sipil. Kalaupun memang ada, kami proses,” ujar Komarudin dalam keterangannya dikonfirmasi awak media, Senin (12/6).
Baca Juga: Kodam Jaya Benarkan Anggota TNI Pelaku Penusukan Pria Tewas di Senen
Sementara itu, Komandan Pomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan, tersangka kasus penusukan yakni Pratu J telah menjalani pemeriksaan intensif oleh pihaknya.
“Tersangka sudah diamankan di Pomdam Jaya dan sedang dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Tersangka penusukan tersebut, Pratu J diketahui anggota TNI AD yang berdinas di Kodam XVI Pattimura, Kepulauan Maluku, pelaku menusuk korbannya hingga tewas dengan menggunakan pisau yang ditancapkan di dada bagian kanan korban sebanyak satu kali di trotoar Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis 8 Juni 2023 dini hari.
Korban yang tewas pun telah diautopsi dan dipulangkan ke keluarganya di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
