Megaproyek IKN

Anggota Kongres AS Kunjungi IKN, Sinyal Investasi?

IKN mendapat kunjungan dari Delegasi Anggota Kongres AS Senator Jeff Merkley. Pihaknya mengapresiasi pemerintah dalam penerapan konsep kota hutan.

Featured-Image
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh Kementerian PUPR di Kalimantan Timur. Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA – Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapat kunjungan dari Delegasi Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) Senator Jeff Merkley. Pihaknya mengapresiasi pemerintah dalam penerapan konsep kota hutan.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyambut baik konjungan tersebut dan mengatakan bahwa kedatangan Delegasi AS dapat membangun kepercayaan antar kedua pemerintah untuk pembangunan IKN

“Selamat datang kepada seluruh delegasi. Saya senang karena para delegasi berkunjung ke sini. Saya selalu mengatakan bahwa melihat adalah percaya, sebab dengan melihat langsung akan merasakan suasana dan proses pembangunan terus berjalan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/4).

Baca Juga: Menelisik Kejanggalan Ganti Rugi Lahan Warga di IKN

Dalam kunjungan kali ini, Kepala OIKN mengajak para delegasi melihat langsung pembangunan di kawasan Istana Presiden. Ia menjelaskan sejumlah rencana pembangunan di sekitar istana, salah satunya adalah desain bangunan di IKN.

“Kami mendesain bangunan tidak seperti gedung pencakar langit, tetapi bangunan hijau yang berstandar internasional,” katanya.

Perwakilan dari Delegasi Anggota Kongres AS, Senator Jeff Merkley mengungkapkan bahwa ia berharap dapat segera kembali untuk melihat hasil pembangunan Nusantara.

Baca Juga: Terlibat Pembangunan IKN, OIKN: Minat Investor Sangat Tinggi

Menurutnya rencana untuk mempertahankan sekitar 2/3 kawasan tetap menjadi hutan adalah sebuah peluang besar.

“Ini adalah peluang untuk menciptakan sesuatu yang akan diperhatikan oleh seluruh dunia,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong dan Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna Asnawati Safitri.

Editor


Komentar
Banner
Banner